Harga Gabah Lagi Tinggi, Petani Probolinggo Justru Dikepung Cuaca Ekstrem dan Serangan Hama

71

Kanigaran (wartabromo.com) – Tingginya harga beras saat ini nyatanya tak sepenuhnya dinikmati para petani. Di Probolinggo, para petani justru terancam gagal panen akibat serangan hama dan cuaca ekstrem.

“Bagaimana bisa menikmati hasil panen, lah wong padinya diserang hama, yang membuat banyaknya bulir padi tidak berbuah maksimal,” kata Salim, petani asal Kelurahan Tisnonegaran ini, Selasa, (27/02/2024).

Guna menghindari kerugian makin besar, Salim harus mengganti padi yang rusak dengan tanaman baru.

Belum lagi serangan hama yang juga datang bersamaan dengan cuaca ekstrem yang belakangan terjadi. Serangan hama yang dimaksud adalah invasi belalang daun dan walang sangit.

“Padahal panen masih dua bulan lagi, tapi sudah mendapat serangan bertubi-tubi seperti ini, terancam gagal panen,” katanya.

Petani seperti Salim pun hanya bisa berjuang mati-matian agar musim panen mendatang tidak gagal.

“Sebab itulah, meskipun saat ini harga jualnya tinggi, namun kami para petani tidak bisa menikmati hasil panen raya seperti pada dua bulan mendatang ini bahkan jika pada saat panen. Bisa balik modal saja saya sudah bersyukur,” tandasnya.

Hanya semangat menggebu yang masih membuat para petani ini tetap bertahan. Ditengah gempuran cuaca ekstrim dan serangan hama. Agar panen dua bulan kedepan tidak rugi terlalu banyak. Minimal bisa mengembalikan modal. (lai/saw/asd)