Total 11 Desa di Kabupaten Pasuruan Terendam, Ketinggian Capai 1,75 Meter

291

Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/3/2024). Ketinggian banjir terparah mencapai 1,75 meter.

Berdasarkan data yang didapat dari BPBD Kabupaten Pasuruan, 11 desa terdampak tersebar di 3 Kecamatan. Yakni Kecamatan Winongan, Grati dan Rejoso. Untuk Kecamatan Winongan, yakni Desa Prodo, Bandaran, Lebak, Sruwi, Winongan Lor, Winongan Kidul. Hingga kini banjir sudah berangsur-angsur surut dengan ketinggian rata-rata 30-40 sentimeter.

Sedangkan untuk Kecamatan Grati, desa terparah yakni Desa Kedawung Kulon. Dengan ketinggian air sampai saat ini masih mencapai 175 sentimeter.

“Data kami saat ini paling parah itu Dusun Kebrukan, Grati dan Toyaning, Rejoso,” ujar Sugeng, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuduan kepada wartabromo.com.

Selain itu, wilayah Kecamatan Rejoso saat ini juga masih terendam banjir. Yakni di Desa Arjosari, Toyaning, Patuguran dan Jarangan. Ketinggian banjir masih berada di 50-100 sentimeter.

Dari catatan BPBP, jumlah penduduk yang terdampak kali ini mencapai 7.136 jiwa dari 2402 KK.

Belum surutnya air banjir tersebut membuat warga mengeluh. Sumarno, Ketua RT di Dusun Kebrukan mengatakan, ia berharap Pemerintah bisa segera tanggap mengatasi banjir tahunan ini.

“Kalau nasi bungkus nggak seberapa saya butuhkan ya, yang saya butuhkan itu mengatasi banjir ini gimana, karena ini acara tahunan mulai dari jaman Belanda hingga sekarang nggak pernah teratasi,” katanya.

Menurut Sumarno, banjir tahunan yang terjadi di wilayahnya ini selalu menjadi yang terparah. Bahkan, pernah mencapai 2 meter lebih.

“Semalam aja 2 meter lebih di dalam kampung sana, sekarang masih 180 sentimeter belum surut,” tuturnya. (don/may)