Terganggu Asap Pabrik, Warga Protes

597

Beji (wartabromo) – Kesabaran warga Dusun Guyangan Desa Kedungringin Kecamatan Beji, Pasuruan memasuki titik nadir yang tidak dapat ditawar lagi. Hal ini menyusul munculnya debu dan asap dari sisa pembakaran batu bara milik PT. Sorini Towa Berlian Corporindo yang menyelimuti dusun tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat dusun setempat, Sugianto menuturkan, PT. Sorini sudah sangat keterlaluan.Pasalnya warga sekitar justru menjadi korban dampak lingkungan yang tidak sehat.

“Setiap hari warga kampung sini harus menghirup racun dari sisa pembakaran batu bara,” ujarnya disela-sela aksi warga.

Dijelaskannya, permasalahan tersebut sudah pernah dikomunikasikan dengan pihak perusahaan agar segera membenahi sistem pembuangan limbah asap dan debu batubara pada tahun 2010 lalu. Namun, warga hanya diberi janji saja tanpa ada tindakan konkrit.

Hal senada juga disampaikan oleh Joko susilo, salah seorang warga setempat. Menurutnya, Warga khususnya anak-anak banyak yang menderita sakit pada pernafasannya akibat setiap hari menghirup udara yang  kotor bercampur sisa pembakaran batu bara.

“Kami minta agar pihak Pabrik segera menyudahi pembuangan limbahnya ke kampung kami,”  ujar Joko Susilo.

Rasa kecewa warga tersebut ditunjukkan dengan mendatangi PT. Sorini (STBC) pada senin (25/3/2013) malam kemarin. Akibatnya, pihak aparat kepolisian setempat yang datang ke lokasi kuwalahan untuk menenangkan emosi warga. Apalagi, warga mengancam akan menutup pintu gerbang pabrik dengan cara digembok.

Beruntung, emosi warga berhasil diredam setelah Kapolsek Beji, berjanji akan menjembatani warga agar dapat bertemu dengan pimpinan pabrik pada esok hari dan mencari solusi atas permasalahan yang ada. (h8/yog)