Leces (wartabromo) – Meski Pemerintah telah menetapkan 1 syawal 1432 hijriyah jatuh pada hari Kamis tanggal 8 Agustus 2013 namun jamaah Aboge di Desa Leces Kecamatan Leces, Probolinggo masih melakukan ibadah puasa. Mereka baru akan melaksanakan ibadah sholat idul fitri pada hari jumat (9/8/2013) besok.
Jamaah Aboge atau Alif Rabu Wage tersebut dalam menentukan awal puasa ataupun lebaran selalu selisih satu hari dengan ketetapan pemerintah maupun hitungan ormas-ormas islam lainnya.
Perhitungan jamaah aboge berpedoman pada kalender islam yang diatur dalam kitab mujarobah. Menurut mereka, lebaran kali ini memasuki hitungan wal ji ro atau satu Syawal pada pasaran loro (dua) sehingga 1 Syawal jatuh pada hari Jumat (9/8/2013).
Tak heran jika pada kamis (8/8/2013) pagi, sejumlah warga masih menjalankan ibadah puasa dan melakukan aktifitas persiapan lebaran seperti mengecat rumah ataupun bersih-bersih musholla.
“Kami sudah terbiasa setiap tahunnya berpuasa atau lebaran sehari lebih lambat daripada yang lain,” ujar Sanusi, salah seorang jamaah Aboge pada wartawan, Kamis (8/8/2013).
Menurutnya, mereka sama sekali tidak merasa riskan atau iri melihat warga lainnya merayakan sholat ied lebih awal karena bagi mereka perbedaan keyakinan merupakan hal yang biasa.
Di Kabupaten Probolinggo sendiri, Jamaah Aboge tersebar di 10 desa dari 4 kecamatan diantaranya Dringu, Leces, Bantaran serta Kecamatan Tegal Siwalan.
Kata Aboge diambil dari dua suku kata yakni A dan Boge, A artinya alif atau tahun pertama dalam islam dan boge sendiri kepanjangan dari Rabu Wage. (yog/yog)
