Minim Angkutan, Siswa SMP Nekat Naik di Atas Mobil

715

Prigen (wartabromo) – Banyaknya kecelakaan akibat tidak mengindahkan peraturan lalu-lintas tidak membuat jera. Bahkan di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, melanggar lalu-lintas dan menantang bahaya menjadi kebiasaan para siswa. Mereka nekat melawan bahaya dengan naik di atas angkutan umum saat berangkat dan pulang sekolah.

Pantauan di Jalan Dayurejo, Rabu (8/10/2014) siang, puluhan siswa SMP 2 Prigen nekat menumpang di atas angkutan umum saat pulang sekolah. Menurut warga hal itu juga dilakukan siswa saat berangkat sekolah. β€œItu sudah biasa,” kata salah seorang warga.

Di desa tersebut memang sangat minim angkutan umum. Sehingga menjadi kebiasaan angkutan umum yang seharusnya ditumpangi maksimal 10 orang, mengangkut sekitar 20 siswa hingga menumpuk di atas.

Baca Juga :   Jaga Ukhuwah Islamiyah, Ansor Bangil dan FPI Buat Kesepakatan Bersama

Meski sangat membahayakan, para siswa tidak khawatir akan bahaya yang mengancam. Meski melaju di jalan sempit yang menurun, mereka bersorak saat wartawan mengambil foto.

Bukan hanya satu angkutan umum yang mengangkut siswa hingga menumpuk, pemandangan yang sama juga terlihat di angkutan lainnya.

Parahnya, kenekatan serupa juga dilakukan para siswa di SMP 2 Sukorejo dan SMP 2 Purwosari. Mereka menumpang di atas angkutan umum maupun bak terbuka saat berangkat dan pulang sekolah. (fyd/fyd)