Purwosari (wartabromo) – Kecemasan masih menyelimuti, orang tua dan kerabat Kristiyono, Penumpang Pesawat Air Asia QZ8501 yang kehilangan kontak saat menuju ke Singapura. Sejumlah keluarga tampak sibuk menghubungi nomer handphone kerabat lain maupun mencoba untuk menelepon HP milik Kristiyanto.
Mereka tak menyangka jika keberangkatan rombongan kerabatnya untuk libur natal tersebut berbuah kecemasan yang teramat sangat. Bahkan, Rahayu (50) kakak Kristiyanto tak habis pikir dengan sikap yang ditunjukkan oleh keponakannya yakni Sesa Aldi Kris Putra (16) dan Felisia Sabrina Kris Putri (10) sebelum pergi.
“Semuanya ditanyai satu persatu, minta dibawakan oleh-oleh apa kalau nanti balik liburan. Saya jawab, bude cukup dibawakan coklat saja,” ujar Rahayu (50).
Sesa Aldi KrisPutra dan Felisia Sabrina Krisputri, keduanya adalah anak dari pasangan Kristiyono (40) dan Sulastri (35) yang ikut terdaftar sebagai penumpang di pesawat air asia QZ8501.
Dari data manifest pesawat yang ditempel di posko crisis Air Asia di Bandara Juanda, nama Sesha Aldi Krisputra, Felicia Sabrina dan Krisputi Kristiyono berada di nomer bangku 62,63 dan 64 sementara Sulastri ditulis di nomer bangku 117. (yog/yog)
