Tradisi Manten Sapi Semarakkan Idul Adha

1926

manten sapiNguling (wartabromo) – Tradisi Manten Sapi kembali digelar warga Desa Sebalong, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan untuk memeriahkan dan menyemarakkan Hari Raya Idul Adha. Manten Sapi kali ini berlangsung lebih meriah dari sebelumnya.

Manten Sapi digelar sore hari sebelum waktu sholat asyar tiba, sehari menjelang hari raya. Puncak acara ini ditandai dengan mengarak sapi yang akan disembelih sebagai hewan kurban.

Sapi-sapi yang akan disembelih dimandikan sampai bersih kemudian dirias dengan bunga setaman. Tubuh mamalia ini diselimuti kain warna putih. Sapi manten tersebut kemudian diarak dari rumah si empunya keliling kampung lalu dibawa ke halaman masjid.

Selain sapi, sejumlah perempuan yang membawa lauk-pauk sesaji dan peralatan dapur ikut dalam dalam arak-arakan tersebut.

Baca Juga :   Ogah Pacaran, Fatchur Ingin Sukses di Piala Asia

“Pemilik sapi atau keluarganya harus ikut dalam arak-arakan,” kata seorang aparat Desa Sebalong, Yunus, di sela acara, Rabu (23/9/2015).

“Tradisi tersebut dilakukan untuk menyemarakkan Idul Adha, bukan dimaksudkan untuk tujuan lain,” timpal warga yang lain.

Tradisi Manten Sapi sempat hilang selama bertahun-tahun dan dilakukan lagi beberapa tahun lalu. (fyd/fyd)