Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 6,5 juta warga miskin di 16 kabupaten/kota di Jawa Timur terancam tidak memperoleh pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah. Lantaran, pemerinrah daerah, masih belum melakukan validasi atau verifikasi atas data warga miskin.
Temuan yang diungkap Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jawa Timur itu, disebutkan diantara 16 daerah itu, di antaranya Kabupaten dan Kota Pasuruan.
Terkait temuan KPP Jatim itu, Walikota Pasuruan, Hasani, menanggapinya secara bijak. Karena validasi warga miskin, membutuhkan koordinasi di antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait.
“Kalau memang masih ada yang tersisa, jumlahnya tidak banyak. Memang butuh koordinasi di antara SKPD yang terkait dan mengecek data seluruh warga secara detil,” kata Hasani, Jumat (2/10/2015).
Meski data warga miskin di Kota Pasuruan, yang belum divalidasi jumlahnya tidak seberapa banyak. Hasani mengaku tetap akan semaksimal mungkin menuntaskan validasi dan verifikasi data warga tersebut.
“Seperti nginteri (memutar) beras untuk mencari gabah. Pemkot Pasuruan akan berupaya maksimal menuntaskannya,” tegas Hasani. (hrj/hrj)
