Sukapura (wartabromo) – Aktivitas Gunung Bromo terus meningkat dengan mengeluarkan abu vulkanik berwarna coklat. Meski arah semburannya masih fluktuatif, semburan abu itu mengancam penerbangan di lima bandara di Jawa Timur.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya Bambang Setiajid, mengatakan dengan kondisi Vulkanologi Gunung Bromo sangat mengkhawatirkan bagi penerbangan di lima bandara Jawa Tidur. Kelimanya adalah Bandara Internasional Juanda, Bandara Abdurahman Saleh Malang, Bandara Notodiharjo Jember, Bandara Blimbimg Banyuwangi, dan Bandara Trunojoyo Sumenep.
“Misalnya kalau, abu vulkanik itu mengarah ke barat atau arah malang, tentu akan mengganggu bandara Abdurahman Saleh,” ujarnya Bambang Setiajid, saat menghadiri Rapat koordinasi kesiapan erupsi Gunung Bromo, di hotel Lava-lava Kota Probolinggo, Selasa (8/12/2015).
Sementara hingga Selasa sore, PVMNG Gunung Bromo mencatat gempa tremor berada di kisaran 3 – 20 milimeter dominan 6 milimeter. Sementara secara visual, abu vulkanik terlihat kecokelatan cenderung menebal.
“Ini sudah erupsi, meski secara visual belum meletus,” kata Kepala PVMBG Gunung Bromo Ahmad Subhan. (saw/fyd)
