Bromo Gemuruh, Ratusan Nggoweser UGM Batal Merapat

812
Ratusan nggoweser start dari Lapangan Rampal Kota Malang Jumat (11/12/2015) pagi dan dijadwalkan sampai di Yogya pada Minggu (13/12).
Mereka batal ke Bromo karena status siaga. WARTABROMO/Istimewa

Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 150 pesepeda dari alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta nggowes ‘Jelajah Bromo-Merapi’ untuk mengkampanyekan udara biru. Ratusan nggoweser start dari Lapangan Rampal Kota Malang Jumat (11/12/2015) pagi dan dijadwalkan sampai di Yogya pada Minggu (13/12).

Awalnya para nggoweser dijadwalkan menuju Gunung Bromo untuk menikmati keindahan pemadangan kawasan Bromo Tengger Semeru. Namun karena Bromo tengah ‘batuk’, rencana tersebut dibatalkan.

“Awalnya akan mengambil rute dari Malang ke Bromo kemudian menuju Yogya. Namun karena Bromo statusnya siaga, dibatalkan,” kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, dalam keterangannya.

Ayu melepas keberangkataan ratusan nggoweser bersama Danrem Baladhika Jaya, Kolonel Fajar Setyawan dan Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata.

Baca Juga :   Bupati Probolinggo Ajak Para Bidan Desa Tingkatkan Pelayanan

Kolonel Fajar meminta para peserta memperhatikan keselamatan mengingat jarak tempuhnya sangat panjang.

Selain kampanye udara biru, nggowes sejauh 336 kilometer tersebut untuk memperingati dies natalis UGM ke-66.

Dari Malang ratusan nggoweser ini akan menuju Nganjuk kemudian Solo baru ke Yogya. Para nggoweser ini akan menempuh jarak 336 kilometer. (fyd/fyd)