Kuripan (wartabromo) – Diduga rem blong, truk yang disopiri Suharsono (40), warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, masuk jurang di Dusun Bades, Desa Wringin Anomo, Kecamatan Kuripan, Selasa (14/6/2016). Meski truk hancur tak berbentuk, tiga penumpang truk selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Informasi yang didapat, saat itu Suharsono hendak mengantarkan sapi ke salah satu warga Dusun Bades Desa Wringin Anom. Namun, sesampai di jalan desa dekat jurang Bledo, dua sapi besar yang dibawanya mengamuk, sehingga truk oleng dan masuk ke dalam jurang. Akibat amukan sapi tersebut, truk dengan nopol DK 9537 GU yang ditumpangi bersama Fiqi, anaknya, dan rekannya, Prayitno, tidak dapat dikendalikan.
Akibatnya kendaraan itu berbelok turun dan terjun ke jurang yang curam sekira 25 meter dalamnya. Truk itupun rusak parah dan tak berbentuk lagi. Bagian baknya hancur berantakan, begitu pula dengan bagian kokpit kemudi truk. As kendaraan tersebut, juga patah. Bangkainya pun menjadi tontonan warga setempat, sedang dua ekor sapi yang diangkut pun lari.
Ketiga penumpang truk itu kemudian dilarikan ke RSUD Dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo, guna mendapatkan perawatan medis. Suharsono, mengalami luka parah pada bagian dada kanan, sedangkan Prayitno mengalami luka di kepala depan bagian kanan dan kaki kiri.
“Fiqi, anaknya Suharsono, karena saat hendak masuk jurang, dia disuruh lompat sama bapaknya sehingga tidak mengalami luka parah,” kata salah satu warga setempat, Fitri.
Berdasarkan keterangan warga, jurang bledo ini memang sering memakan korban. Karena badan jalan yang sempit dan curam, ditambah lagi, tidak ada pagar pembatas yang menjadi pengaman ruas jalan tersebut. Mayoritas korban dalam jurang bledo, adalah orang dari luar desa tersebut. Karena tidak hafal medan dan tidak terbiasa dengan kondisi jalan curam seperti itu.
Terkait peristiwa ini, Kapolsek Kuripan, Iptu Gunawan mengatakan, pihaknya telah menghubungi unit laka lantas Polres Probolinggo. “Kemungkinan besar rem truk blong. Namun, penyebab pastinya masih kami selidiki,” katanya. (saw/fyd)
