Kesenian Rakyat Bantengan Hibur Warga Wonorejo

1954

Wonorejo (wartabromo) – Di tengah gencarnya hiburan modern, kesenian rakyat Bantengan ternyata masih diminati warga. Buktinya, penampilan seni Bantengan di Lapangan Kecamatan Wonorejo mampu menyedot perhatian warga.

IMG_20160927_184257Warga dari berbagai desa membanjiri Lapangan Kecamatan Wonorejo, Selasa (27/9/2016) sore. Mereka berjubel dan membentuk lingkaran besar di dalam lapangan untuk melihat berbagai atraksi seni Bantengan, Maju Utomo.

Diiringi dengan alat musik gamelan dan suara pecut yang sesekali melengking membuat acara tersebut semakin meriah. Apalagi ditambah dengan atraksi para pemain yang kesurupan tak sadar diri berguling-guling di atas duri dan memakan beling menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

IMG_20160927_184534Teriakan dan jeritan sesekali pecah saat ‘banteng’ yang tak sadarkan diri atau kesurupan mendekati warga. Pun demikian, banyak warga yang menggerutu karena tak bisa menyaksikan atraksi disebabkan banyaknya pengunjung.

Baca Juga :   Pekerja Rumah Tangga Anak di Indonesia Mencapai 700 Ribu

Masruhan (24), salah seorang penonton mengatakan terhibur melihat atraksi yang dibawakan. Menurutnya kesenian tradisional semacam ini perlu dilestarikan agar tetap bisa di nikmati oleh anak cucu.

“Terhibur. Ini perlu dilestarikan untuk bisa di nikmati sampai generasi selanjutnya,” kata Ruhan salah seorang warga.

Kesenian Bantengan tersebut digelar sebagai rangkaian acara hiburan Panggung Rakyat Arsani 2016. Gelaran ini didukung penuh oleh United States Agency for International Development – Initiatives for Watsan Improvement through Networking Support (USAID-IWINS). (ros/fyd)