Prigen (wartabromo) – Sekelompok orang yang mengatasnamakan Tri Tura Seniman Pasuruan menggelar aksi unjuk rasa tutup mulut di jalan pintu masuk finna golf prigen, Sabtu (22/10/2016) siang. Mereka mendesak agar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasuruan diganti lantaran tidak memiliki program yang inovatif untuk memajukan pariwisata di Pasuruan.
Para seniman tersebut membungkam mulutnya dengan lakban sebagai tanda keprihatinan atas peran Dinas Pariwisata selama ini.
Ada tiga point tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut yaitu, Bubarkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Copot Kadisbudpar yang Kurang Inovatif dan Ciptakan Kesenian yang bermaslahat bukan muslihat.
Kordinator aksi Ki Bagong Sabdo Sinukarto mengatakan, program – program Promosi yang dilakukan oleh Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pariwisata nyaris tanpa inovasi dan identitas asli daerah seperti Pasuruan fashion Carnival dan jazz Tretes yang hanya menjiplak program dari Jember dan Probolinggo. Padahal, kegiatan – kegiatan tersebut didanai oleh APBD.
Bagong menambahkan, Kabupaten Pasuruan membutuhkan figur yang inovator bukan yang hanya bisa menjiplak karya seni budaya daerah lain.
“Selama ini seniman hanya dijadikan obyek untuk kepentingan pribadi oknum Dinas Budaya dan Pariwisata,” kata Bagong.
Pemerintah daerah, lanjutnya, dianggap hanya menghamburkan uang rakyat dengan menggelar program – program hasil tiruan yang justru tidak memiliki nilai jual untuk promosi kedaerahan. (ros/yog)
