BBPJN V Siapkan Rp. 22 Milyar Untuk Perbaikan Jalan Pantura

1237

Dringu (wartabromo.com) – Setelah mendapat sorotan dari berbagai pihak, Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) V Surabaya, akhirnya merencanakan perbaikan jalur pantura Probolinggo –Situbondo. Sebanyak Rp. 22 miliar dipersiapkan agar jalur tersebut mulus dan layak dilewati kendaraan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN V Surabaya wilayah Probolinggo-Situbondo, David Mulyanto mengatakan, tahun ini mendapatkan anggaran perbaikan jalan pantura tersebut dari pemerintah pusat. Anggaran ini, akan dialokasikan untuk memperbaiki jalan sepanjang 43 km dari Dringu hingga Paiton.

Rinciannya, sebesar Rp 16 milyar digunakan untuk rehabilitasi mayor sepanjang 3 kilometer di Kecamatan Pajarakan. Ruas jalan ini dimulai dari batas Desa Klaseman hingga Desa Sukokerto, barat kantor Kecamatan Pajarakan. Rencananya BBPJN V Surabaya akan mengganti material pondasi jalan sebab kontruksinya sudah amblas. “Serta melakukan overlay berupa pengaspalan permukaan jalan dengan aspal baru,” ujar David Mulyanto, Selasa (28/2/2017).

Baca Juga :   Truk Muat Karet Terjun ke Sungai

Sementara sisanya, Rp. 6 milyar untuk penanganan rutin pada ruas jalan yang dianggap tidak terlalu parah kerusakaannya. Penanganan rutin yang dimaksud adalah tambal sulam lubang di jalan, yang membentang mulai Dringu-Paiton.

WhatsApp Image 2017-02-28 at 12.42.04

“Sisanya dialokasikan untuk melakukan pemeliharaan dengan long segment atau sistem kontrakan. Nantinya, kontraktor peningkatan jalan Pajarakan juga bertugas untuk memperbaiki jalan yang berlubang,” tuturnya lebih lanjut.

David menjelaskan penanganan rutin itu, sebagai langkah preventif kalau ada kerusakan kecil. Seperti berlubang atau bergelombang, sehingga kerusakan tersebut tidak bertambah parah. Penanganan yang akan dilakukan untuk perbaikan ini, berbeda di masing-masing ruas.

“Perbaikan jalan ini dilakukan karena kondisi jalan pantura di wilayah Probolinggo sangat menghawatirkan. Banyak ditemukan lubang dan bergelombang. Pengerjaannya sendiri, masih menunggu proses lelang,” pungkas David. (saw/saw)