FORMI Mantapkan Kebersamaan lewat Olahraga Tradisional

1874

 

Nguling (wartabromo.com) – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Pasuruan resmi membuka kegiatan Pasuruan Olahraga Tradisional (Oltrad) di Lapangan Nguling, Kecamatan Nguling, Minggu (10/9/2017) pagi. Kegiatan ini pun cukup terbukti, telah menjadi ajang memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan.

Acara yang diselenggarakan untuk mengkampanyekan olahraga masyarakat dan memasyarakatkan olahraga ini berlangsung meriah.

Kegiatan mengusung konsep tradisional. Jadi, semua permainan tradisional yang jaya di masanya, diperlombakan. Mulai dari lomba egrang, trompah, ojung dan ragam olahraga rekreasi lainnya.

Masing-masing peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan tampak antusias mengikuti perlombaan ini.

Terik matahari menyengat. Tapi terlihat tak ada satupun peserta yang luntur berhenti mencoba mendapatkan kemenangan. Mereka tetap bersemangat menyelesaikan perlombaan ini hingga tuntas.

Baca Juga :   Kades Golkar Diminta Waspadai Jerat Pidana Dana Desa

Meskipun demikian, beberapa peserta ada yang tidak mampu menyelesaikan perlombaan. Sebab, mayoritas mereka gagal memainkan perlombaan ini. Kendati demikian, justru hal tersebut menjadikan olahraga ini semakin lebih dinikmati. Semua tertawa, semua bergembira dan enjoy menikmati suasana lomba.

Ketua FORMI Kabupaten Pasuruan Lulis Irsyad Yusuf mengatakan, Pasuruan Oltrad ini merupakan wadah untuk menghidupkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai tergerus oleh zaman.

“Ini merupakan bentuk melestarikan dolanan tradisional. Tujuannya, agar permainan tradisional ini tetap terjaga sampai kapan pun, dan tidak hilang karena zaman,” katanya.

Oleh karenanya, Lulis, sapaan akrabnya, menambahkan, dalam ajang ini, pihaknya juga mengundang generasi muda. Ia melibatkan anak-anak muda dan para orang tua. Harapannya, kombinasi ini bisa menjadi selaras. Sebagai generasi tua, bisa memberikan contoh yang baik bagaimana memainkan permainan tradisional ini ke generasi muda.

Baca Juga :   Peringati Hari Ibu, Siswa TK Lepas Penyu

“Ternyata berhasil, tadi saya melihat ada kekompakan yang timbul dari generasi tua dan muda. Mereka kompak memainkan permainan tradisional,” jelasnya.

Dia menjelaskan, selain itu, pihaknya juga ingin mengolahragakan masyarakat, dan memasyarakatkan olahraga sesuai dengan visi dan misi FORMI. Artinya, kegiatan ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang kurang senang dengan olahraga berat, semisal lari, voli dan jenis olahraga lainnya.

“Permainan tradisional ini kan juga termasuk unsur olahraga. Selain melestarikan budaya, kita yang memainkan pun juga akan merasakan olahraga. Karena, untuk memainkannya dibutuhkan tenaga,” papar dia.

Lulis, berjanji, ke depan, pihaknya akan melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini. Ia mengaku. Akan mengkampanyekan jenis olahraga ringan yang masuk dalam naungan FORMI. Bahkan, ia pun berencana akan selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Karyawan PG Pajarakan Tewas Tersengat Listrik

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk olahraga. Karena, prinsip dasarnya, di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat pula. Kami akan selalu mengkampanyekan olahraga, agar badan dan pikiran tetap sehat,” tandasnya (man/ono)