Sukorejo (wartabromo.com) – Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikiater, terhadap pria dalam insiden yang dialami Pengasuh pondok pesantren (PP) Al-Hidayah Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, KH Mujtaba Abdusshomad (Gus Taba). Rekam medis tersebut diperlukan untuk memastikan, pria dimaksud alami gangguan kejiwaan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono secara tersirat mengungkapkan, pria berinisial SL tersebut dalam istilah medis termasuk orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ).
Hal itu dibuktikan dengan sikap riwayat gangguan jiwa yang diketahui telah ditangani RSJ Sumber Porong, Lawang, Kabupaten Malang, sejak 2016 silam. Bahkan, disebutkan SL baru keluar sekitar Januari 2018, dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan.
“Masih menunggu pemeriksaan psikiater,” ucap Raydian.
Selanjutnya, hasil tersebut digunakan untuk memastikan peristiwa yang dialami Gus Taba kemarin, merupakan gangguan orang gila, bukan aksi penyerangan.
Dijelaskan kemudian, dari pengakuan Gus Taba kepada polisi, SL merupakan kerabat, yang telah dikenal memiliki gangguan kejiwaan. Insiden Gus Taba, terbilang peristiwa gangguan biasa yang dikatakan oleh Raydian tidak perlu dibesar-besarkan. (ozi/may)
