Khofifah-Emil dan Handal Brilian Menang di Kota Mangga

1043


Probolinggo (wartabromo.com) – KPU Kota Probolinggo menyelesaikan pleno rekapitulasi Pilkada Serentak pada Rabu (4/7/2018) sore. Hasilnya paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah-Emil dan paslon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo Handal Brilian, Menang.

KPU Kota Probolinggo melaksanakan rapat pleno rekapitulasi Pilkada Serentak 2018 di Paseban Sena. Baik untuk Pilgub Jawa Timur maupun Pilwali Probolinggo. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak meraih 69.446 suara (56%). Sedangkan perolehan suara pasangan calon nomor urut 2 Saifullah Yusuf -Puti Guntur Sukarno meraih 55.170 suara (44%).

Sementara untuk tahapan Pilwali Probolinggo, dari pasangan calon nomor urut 1 Suwito – Fery Rahyuwono (WiFy) meraih 3.346 suara (3%). Paslon nomor urut 2 Fernanda Zulkarnain- Zulfikar Imawan (Sang Tretan) meraih 46.854 suara (37%). Kemudian paslon nomor urut 3 Samsu Alam – Kulub Widyono (AlamKu) meraih 14.944 suara (12%). Serta paslon nomor 4 Hadi Zainal Abidin- Muhammad Soufis Sobri (Handal Brilian) meraih 60.354 suara (48%).

Baca Juga :   Pasang Atap Galvalum, Pekerja Tewas Tersetrum Listrik

“Kami hari ini melakukan dua rapat pleno hasil pilkada serentak. Untuk Pilgub Jawa Timur, paslon nomor urut 1 unggul. Sementara dalam Pilwali Probolinggo, paslon nomor urut 4 unggul. Setelah ini, kami akan mengirimkan hasil rekap tingkat kota ini ke provinsi,” kata Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri seusai acara.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PCNU Kota Probolinggo ini, menegaskan bahwa tak ada gejolak berarti dalam proses pilkada. Semua tahapan perhitungan suara di tingkat KPPS, PPS dan PPK, hingga tingkat kota berjalan lancar. “Semuanya sudah selesai dan sudah ditetapkan rekapitulasi hasil perolehan suara masing masing calon,” ujarnya.

Hudri juga mengatakan, untuk tahapan selanjutnya pihaknya akan menetapkan calon terpilih untuk Pilwali Kota Probolinggo. Rencananya tahapan itu akan dilaksanakan setelah tanggal 23 Juli. “Untuk penetapan calon terpilih gubenur diserahkan kepada KPU Jawa Timur,” tandas pria berkaca mata ini. (fng/saw)