Pake Topeng SBY Drakula, Simpatisan PDI-P Turun Jalan

450

Pasuruan (wartabromo) – Ratusan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Pasuruan mengambil sikap tegas menolak rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah.

Aksi para kader PDI-P tersebut diawali dengan melurug Kantor Pemkot Pasuruan yang berlokasi di jalan Pahlawan Kota Pasuruan sambil membawa sejumlah poster dan memakai topeng Presiden SBY yang wajahnya laksana drakula penghisap darah.

Topeng menyeramkan tersebut ditulisi ‘Monster BBM’ dan juga ‘BBM ku Darahku’ sebagai simbol rasa kekecewaan atas rencana pemerintah yang ingin menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada april mendatang.

“Jika BBM dinaikkan, maka rakyat akan sengsara. Kami menolak kenaikan BBM oleh Pemerintah,” ujar Pranoto, salah seorang korlap aksi saat menyampaikan orasinya.

Anggota Dewan Kota Pasuruan dari Fraksi PDI-P tersebut menambahkan, kenaikan harga BBM tentu akan berdampak pada naiknya kebutuhan hidup masyarakat termasuk kenaikan sejumlah barang kebutuhan pokok dan biaya transportasi.

Selain melurug kantor Pemkot Pasuruan, para pengunjuk rasa juga mendatangi kantor DPRD Kota Pasuruan guna menyampaikan tuntutan yang sama.

“PDI-P ingin aspirasi warga ini disampikan ke Pusat,” tambah Pranoto.

Meski demikian, dari pengamatan wartabromo, aksi yang dilakukan oleh para simpatisan PDI-P tersebut terlihat kurang greget dan hanya terkesan seremonial semata. Hal ini terlihat dari minimnya orasi serta mudahnya para pengunjuk rasa tersebut diterima oleh Walikota maupun perwakilan anggota DPRD Kota Pasuruan.

“Ya, sekarang gak perlu kereng, kita aksi simpatik aja kok,” kilah Pranoto saat dikonfirmasi wartabromo. (yog/yog)