Tanpa Voting, 4 Anggota Dewan Pasuruan Rebut Kursi Ketua DPC PDI-P

689

PDI-PSurabaya (wartabromo) –DPC PDIP Kabupaten Pasuruan akan menentukan Ketua barunya yang akan menjadi nahkoda baru partai berlogo banteng moncong putih, Selasa (10/3/2015) hari ini. Pemilihan Ketua dan Pengurus baru ini akan dilakukan tanpa voting melalui Konperensi Cabang serentak tahap ke dua di Surabaya.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Pasuruan, Edy Paripurna saat dikonfirmasi wartabromo mengatakan, dari  5 nama bakal calon Ketua yang sudah diajukan melalui mekanisme hasil Rakernas Semarang yakni melalui proses penjaringan ditingkat PAC dan DPC maka akan diambil 3 nama yang bakal menjadi calon Ketua Partai yang baru.

“Mekanismenya memang berbeda dari periode-periode sebelumnya yakni DPC mengambil 5 nama dari 14 calon yang diajukan oleh tingkat PAC kemudian pihak DPP menjaringnya lagi menjadi 3 nama,” ujar Edy Paripurna saat dihubungi wartabromo.

Dijelaskannya, 5 nama yang dimaksud tersebut adalah Sutar, Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Pasuruan (Wakil Ketua DPRD), Eko Suyono (Sekretaris Komisi III DPRD), Andrie Wahyudi (Ketua Komisi II DPRD) , Ruslan (Anggota DPRD ) dan Wahyu Supriyanto (Kader PDI-P).

“Tiga nama yang terpilih akan dipilih melalui cara musyawarah mufakat tanpa perlu voting atau pemilihan suara. Jadi gak perlu sikut-sikutan atau bingung,” jelas mantan Wakil Bupati Pasuruan tersebut.

Kendati demikian, pria yang telah menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P selama tiga periode tersebut enggan untuk membocorkan tiga nama yang sudah dipilih oleh DPP sebagai calon Ketua baru menggantikan dirinya.

“Yang jelas, ketua baru nanti harus mampu membawa nama besar partai. Minimal sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan kemarin,” kata Edy.

Untuk diketahui, Sebanyak 38 DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur menggelar konferensi cabang (konfercab) serentak di tiga titik yakni Jember, Surabaya, dan Madiun pada 9-10 Maret.

Di Surabaya, Konperensi dibagi dalam dua tahap yakni tahap pertama digelar pada tanggal 9 Maret diikuti 11 DPC diantaranya Surabaya, Jombang, Lamongan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Mojokerto, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Sedangkan hari kedua, diikuti 12 daerah yakni, Bojonegoro, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Batu, Tuban, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan. (yog/yog)