Kemarau Berkepanjangan, Titik Kekeringan Pasuruan Belum Meluas

569

Pasuruan (wartabromo) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan memastikan tidak ada penambahan wilayah yang alami krisis air bersih meski kemarau belum usai. “Tetap 23 desa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Minggu (6/9/2015).

Bakti mengatakan, pemerintah kabupaten sudah melakukan antisipasi kemarau panjang tahun ini dengan proyek pipanisasi, pengeboran sumur yang dikerjakan Cipta Karya, PDAM hingga Perhutani. “Itu cukup membantu menekan jumlah lokasi kekeringan,” jelas Bakti.

Pihak swasta terutama perusahaan pengguna air diharapkan semakin banyak yang ikut melakukan kegiatan penanggulangan. Bisa dengan suplai air atau pembangunan insfrastruktur. Menurut Bakti tahun ini sudah banyak perusahaan yang peduli dan diharapkan terus bertambah.

Baca Juga :   Diterjang Angin Kencang, 7 Rumah dan 1 Madrasah Rusak

Penyaluran air bersih di bulan September akan semakin ditingkatkan. Setiap desa akan disupali dua rit setiap hari selama 6 hari dalam seminggu. Dana yang dianggarkan sebesar Rp 230 juta dari APBD Pemkab Pasuruan. (fyd/fyd)