Primata Kecil Khas Amerika Selatan Koleksi TSI Prigen Lahirkan Bayi Kembar

880

Prigen (wartabromo) – Keluarga satwa langkah Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen, Pasuruan, bertambah. Dua ekor bayi Cotton-Top Tamarin (Saquinus Odipus), spesies primata terkecil di dunia, berhasil dilahirkan.

Kelahiran sepasang bayi kembar primata khas Amerika Selatan ini jadi kebanggaan tersendiri karena di habitat aslinya, satwa mungil ini terancam punah. Apalagi, anakan yang dilahirkan berjenis kelamin jantan dan betina sehingga memungkinkan perkembangbiakan berikutnya lebih mudah.

“Lahir pada Juni lalu dari induk Hanez (5 tahun) dan Riki (7 tahun) dengan masa kebuntingan 4 – 5 bulan. Saat dilahirkan, keduanya memiliki berat sekitar 450gr,” kata Manager Marketing TSI Prigen, Idham Rustian, Jumat (15/7/2016).

Saat ini kedua bayi Tamarin yang diberi nama Bram dan Leia itu saat ini sudah dilepas di kandang karantina dan diasuh kedua induknya.

Baca Juga :   Pengangguran di Pasuruan Tinggi, Job Fair Diyakini Salah Satu Cara Mengatasinya

Berbeda dengan primata pada umumnya, Cotton-Top Tamarin punya perangai unik dimana kedua induk baik jantan dan betina bisa bergantian mengasuh atau menggendong anak mereka.

“Yang kasih nama istri Bupati, Ibu Lulis Irsyad Yusuf, saat berkunjung,” terang Idham.

Cotton-Top Tamarin atau yang juga dikenal dengan sebutan Tamarin Pinche merupakan salah satu jenis primata terkecil di dunia. Berat maksimalnya 0.5 Kg.

Di habitat aslinya satwa pemakan biji-bijian, serangga dan buah ini hanya tinggal ± 6000 ekor. Satwa ini hidup berkelompok sekitar 12 – 14 ekor. (fyd/fyd)