Siswa Madrasah Belajar di Gubuk Mirip Kandang Ayam

1255

Rembang (wartabromo) – Ditengah hiruk pikuk rencana wajib Madrasah Diniyah atau Madin yang akan diberlakukan di Kabupaten Pasuruan. Ternyata masih ditemukan sekolah Madrasah yang sangat tidak layak sebagai tempat untuk sarana belajar mengajar di Kabupaten Pasuruan.

Kondisi memprihatinkan tersebut terlihat dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Amin di Desa Pandean Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan yang bangunan kelasnya terdiri atas gubuk – gubuk bambu dengan bau tidak sedap bahkan mirip kandang ayam.

FB_IMG_1470784162848
Salah seorang siswa MI Al Amin membawa poster bernada protes atas kondisi ruang kelasnya / Istimewa/Fb Siti Rizqiatul Mulidiyah/ WARTABROMO

Gubuk tersebut hanya diberi alas karpet untuk duduk para siswa dan papan tulis sebagai sarana belajar. Sementara untuk MCK tak jarang mereka harus ngampung di rumah warga.

Kondisi ini terjadi lantaran 3 kelas yakni kelas 4, 5 dan 6 tidak memiliki bangunan kelas yang representatif karena terbentur biaya pembangunannya. Sementara 3 kelas lainnya menggunakan ruang kelas TK Darul Ulum disebelahnya yang masih satu Yayasan.

Baca Juga :   Eksekusi Korban di Depan Istri, Pembunuh Sadis asal Winongan Diringkus

Mulidiyah, pengelola Yayasan yang menaungi Madrasah Ibtidaiyah tersebut mengatakan, pembangunan ruang kelas tersebut dilakukan sejak tahun 2010 secara swadaya dengan merogoh kocek sendiri lantaran bantuan dari Pemerintah tidak pernah diajukan dengan alasan ketidaktahuan proses pengajuannya.

“Sampai saat ini kami memang belum pernah mengajukan bantuan, karena gak tahu caranya,” kata Maulidiyah.

Meski belajar di gubuk yang tak layak namun MI Al Amin sendiri sudah berhasil meluluskan 3 angkatan.

Berdasarkan info yang didapat, tercatat sebagai 22 siswa yang belajar di MI Al Amin tersebut mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Mereka rata – rata berasal dari wilayah sekitar.

Kondisi Madrasah Ibtidaiyah Al Amin ini diketahui, setelah sebelumnya, akun Facebook milik Siti Rizqiatul Mulidiyah meng-upload foto sejumlah siswa berseragam putih hijau menenteng tulisan yang ditujukan kepada Presiden berisi ungkapan keprihatinan atas kondisi tempat belajarnya.

Baca Juga :   Tuntut UMK, Ratusan Buruh Pabrik Kacang Bayi Mogok Kerja

#kami lupa rasa nyaman belajar di kelas
*kami tak punya gedung
Hanya gubuk dengan lubang disana sini
*kami tak pernah ikut upacara karena kami tak punya tiang bendera
*kami tak punya MCK maka dari itu kami sering menumpang di rumah tetangga
#savepandeanREMBANG

Demikian bunyi status ungkapan hati yang ditulis di dinding FB milik akun Siti Rizqiatul Mulidiyah menggambarkan kondisi siswa MI Al Amin Pandean Rembang, Pasuruan. (yog/yog)