Libur Lebaran, Pengunjung Candi Tetek Meningkat Dua Kali Lipat

2372

Gempol (wartabromo.com) – Jumlah kunjungan obyek wisata cagar budaya Candi Sumber Tetek pada musim libur lebaran tahun ini, mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dibanding pada hari-hari biasa. Jika sebelumnya tidak lebih dari 100 per hari, maka selama musim libur, rata-rata tiap hari yang datang mencapai 200 pengunjung.

Terlihat sejumlah wisatawan, baik usia dewasa hingga anak-anak asyik bermain di dalam kolam candi yang berada di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (2/72017) siang.

Beberapa diantaranya tertawa ceria, bahkan sempat berebut air yang keluar dari tempat mirip payudara di arca yang disebut sebagai gambaran Dewi Laksmi di tempat itu.

Baca Juga :   Halau Truk Pasir Melintas, Warga Jarit Bakar Kayu di Tengah Jalan

Umumnya, pengunjung mengungkapkan ingin merasakan segarnya air di sumber yang juga biasa disebut Candi Belahan ini lantaran beredarnya anggapan (mitos) bahwa air Sumber Tetek memiliki khasiat untuk membuat awet muda.

PicsArt_07-03-05.35.24

Juru kunci Candi Belahan, Astono, mengungkapkan para wisatawan lebih banyak datang dari luar daerah seperti Surabaya dan Gresik atau bahkan dari luar negeri.

Dikatakan lebih lanjut, jika total pengunjung selama musim libur lebaran sampai saat ini mencapai ribuan. Dari catatannya, setidaknya dalam sehari mencapai lebih dari 200 wisatawan dari sebelumnya yang tidak lebih dari 100 pengunjung, datang ke Sumber Tetek.

“Wisatawan mancanegara juga Kesini. Diantaranya dari Belanda dan Perancis. Kalau ditotal jumlah pengunjung selama libur ya ribuan,” kata Astono.

Baca Juga :   Hari ini, Warga Dusun Keputran Pasuruan Sudah Lebaran

Astono membenarkan, jika selama ini terdapat mitos bahwa air sumber di Candi Belahan bisa memberikan manfaat membuka aura, terutama jika ritual berendam dilakukan waktu malam hari.

Saat ini, beberapa fasilitas di tempat wisata cagar budaya ini telah mengalami perbaikan. Diantaranya telah diperbaikinya akses jalan menuju lokasi serta dibangunnya ruang ganti pakaian bagi pengunjung. (fik/ono)