Tujuh Pemancing Asal Surabaya, Tenggelam di Perairan Gili

1949

Probolinggo (wartabromo.com) – Tujuh pemancing asal Surabaya dikabarkan tenggelam di perairan utara Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/9/2017). Diduga, kapal yang digunakan mereka terhempas ombak besar.

Mereka Indra Widargo, Iwan Widargo, Riyanto Widargo, Yosi Widargo, Muhlas, Doni, serta Hermanto. Pemancing ini, menggunakan sebuah kapal motor jenis speedboat dari pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo menuju laut utara Pulau Gili.

“Mereka sedang mancing di salah satu banjang atau rumpon ikan yang dimiliki di utara Pulau Gili. Belum tahu kabarnya, kami masih belum dapat kabar lanjutan,” kata Rudiyanto, kerabat pemancing, saat ditemui wartabromo.com, di kantor Satpolair Polres Probolinggo.

Menurut Rudiyanto, kapal yang dinahkodai Hermanto ini berangkat sekitar pukul 4.30 WIB. Kapal ini sampai di lokasi rumpon atau banjang ikan sekitar pukul 6.00 WIB. Namun, karena ombak cukup besar, mereka kemudian memutuskan untuk kembali ke daratan. Diduga saat kembali ini, kapal yang ditumpangi korban dihantam ombak besar.

Baca Juga :   3 Penderita Difteri Asal Kota Pasuruan Masih Dalam Perawatan

“Tadi salah satu teknisi kapal, yakni Muklas telpon ke saya bahwa kapal mengalami masalah. Belum selesai bicara telpon tiba-tiba putus, setelah itu saya hubungi kembali tapi tidak bisa, begitu juga dengan telpon yang lain,” tutur anggota DPRD Kota Probolinggo ini.

Saat ini, tim dari Kamladu (Keamanan Laut Terpadu) Probolinggo dan Satpolair Polres Probolinggo sedang melakukan pencarian. (lai/saw)