Penjaga SDN Banyuanyar Lor Terkapar Terkena Ledakan Mercon yang Diraciknya

1991

Probolinggo (wartabromo.com) – Burhanudin (42), penjaga sekolah dasar negeri (SDN) Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terkapar, harus mendapat perawatan medis di RSU Wonolangan Dringu. Rumah dinasnya juga hancur akibat ledakan mercon yang dibuatnya pada Sabtu (22/6) malam pukul 23.50 WIB.

“Betul pada Sabtu malam telah terjadi sebuah ledakan di rumah dinas di komplek SDN Banyuanyar Lor. Ledakan itu, diduga berasal dari mercon atau petasan yang dibuat oleh korban,” kata Kapolsek Gending, AKP. Ohim, Minggu (23/6/2019).

Petugas Polsek Gending yang mendapat laporan dari Kades Banyuanyar Lor, M. Yusuf, lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Di rumah dinas yang terletak di Dusun Pasar RT 07 RW 02 itu, polisi kemudian melakukan olah TKP. Bangunan bercat hijau itu, rusak parah pada bagian atap. Kaca-kaca jendela juga hancur berantakan.

Baca Juga :   Hadang Maling di Purwosari, Pemuda asal Kraton Ini Kena Bondet, Luka Parah!

Sementara Burhanudin mengalami luka serius pada jari tangan dan kiri. Serta sobek pada betis kaki. Oleh warga sekitar, ia segera dilarikan ke Puskemas terdekat, namun karena parah maka dirujuk ke di RSU Wonolangan Dringu. Beruntung ledakan itu tak membuat Hosnawiyah (40), istri korban, cedera serius.

“Tidak hanya korban luka, rumah yang dihuni Burhanuddin hancur di bagian atap dan sejumlah dindingnya. Informasi yang kami terima, mercon itu rencananya akan digunakan saat hajatan salah satu keluarganya,” tambah Ohim.

Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 1 buah mercon yang sudah terisi mesiu, 1 selongsong mercon yang belum terisi mesiu. Serta sisa kertas selongsong mercon. “Selain mengumpulkan BB, kami telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk istri korban. Apakah ada kemungkinan korban ini, menjualnya secara bebas,” tandas mantan Kapolsek Kotaanyar ini. (cho/saw)