Cak Thoriq, Tak Perlulah Urusi “Rumput Tetangga”

4664

Saya yakin, Cak Thoriq juga bakal keberatan kalau daerahnya ikut diubek-ubek oleh pemimpin daerah lain. Ya kan?

Dari sini sebenarnya patut untuk jadi pelajaran bersama. Khususnya untuk Cak Thoriq yang harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan kritik atau apapun. Apalagi segala tindak tanduk pemangku kebijakan, tak lepas dari kamera.

Cak Thoriq pun demikian. Seringkali disorot atau bahkan terbuka di media sosial terkait setiap kebijakannya. Perlulah berhati-hati dengan perkataannya. Biar bisa dicontoh warga Lumajang.

Supaya branding Kota Lumajang yang katanya eksotik ini juga nge-joss. Masa’ Lumajang ikut terseret trending 1 Twitter gara-gara Bupatinya sindir-sindiran. Kan tidak elok. (*)