Wajarkah Bayi Takut Terhadap Orang Asing?

893

Pasuruan (Wartabromo.com) – Siapa yang tidak gemas melihat tingkah lucu bayi. Sayangnya, tak sedikit bayi yang bereaksi dengan menangis histeris ketika didekati.

Sebenarnya, normalkah jika bayi bersikap demikian?

Mengutip kumparan, dr. Ann McKitrick, spesialis anak di Amerika Serikat mengungkapkan, anak yang tiba-tiba histeris ketika berada di dekat orang asing merupakan hal wajar. Reaksi itu dikenal dengan stranger anxiety.

Rasa takut ketika bertemu orang baru merupakan tanda perkembangan intelektual. Anak-anak belajar mengenali lingkungan dan belajar membedakan mana familiar, mana baru.

Menurut dr. Ann, seorang anak neurotipikal dapat menunjukkan kecemasan pada orang asing sejak usia 4-6 bulan, dan paling jelas di usia 9-10 bulan. Memasuki usia 8 bulan, bayi biasanya menunjukkan rasa gelisah, mata berkaca-kaca, bahkan rasa panik ketika melihat orang yang tidak familiar.

Baca Juga :   Ini Bahaya Dibalik Kebiasaan 'Ngorok'

Orang tua, menjadi figur yang paling sering dilihat seorang anak. Bayi akan menafsirkan ekspresi orang tua untuk mengetahui situasinya aman atau tidak.

Selain dari perasaan cemas bayi, ketakutan juga bisa disebabkan dari tindakan orang tua terhadap orang asing. Bisa juga akibat cara orang baru mendekatinya.

Maka dari itu, ketika ingin mendekati bayi, pastikan memberinya waktu untuk menilai dan memutuskan memberikan reaksi seperti apa. Apakah menerima dengan bersikap ramah, atau menolak dengan menangis. (bel/ono)