Tahun Kedua Pandemi Tanpa Tradisi Ski Lot di Lekok

1018

 

Lekok (WartaBromo.com) – Pandemi Covid-19 menyebabkan sejumlah tradisi masyarakat ketika lebaran ditiadakan. Salah satunya adalah tradisi bermain ski lot.

Di Kabupaten Pasuruan, acara ski lot biasanya dilaksanakan di pesisir Kecamatan Lekok. Sebagaimana diketahui ski lot berarti bermain ski di atas ‘celot’.

Pada tahun-tahun sebelumnya, lomba meluncur dengan papan di atas lumpur ini rutin digelar setiap lebaran ketupat atau H+7 lebaran. Tahun ini, H+7 lebaran jatuh pada hari Kamis (20/05/2021).

Camat Lekok, Fauzan mengungkapkan, acara yang ada sejak 25 tahun silam tersebut, jika digelar bakal menyedot ratusan hingga ribuan penonton dan tentu saja situasi tersebut rawan terhadap penyebaran Covid-19.

“Peniadaan acara ski lot ini sudah berdasar kesepakatan bersama,” kata Fauzan kepada WartaBromo, Selasa (18/05/2021).

Baca Juga :   Fotonya Dicatut untuk Penipuan, Warga Grati Lapor Polisi
Pengumuman penutupan wisata dan tidak ada tradisi kupatan seperti Ski Lot di Lekok.

Sebenarnya, lanjut Fauzan, acara ski lot di Lekok tak hanya tahun ini yang ditiadakan. Tahun lalu acara tersebut juga ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Selain ski lot, tahun ini acara petik laut, perahu hias, festival sound sistem yang merupakan rangkaian acara lebaran ketupat juga ditiadakan.

“Wisata pantai karang hitam juga ditutup,” imbuh Fauzan.

Diberitakan sebelumnya, tradisi praonan di Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan juga ditiadakan. Sehingga tahun ini tidak ada tradisi khas kupatan di Pasuruan Raya.(tof/may)

Baca juga: Tradisi Praonan di Panggungrejo Ditiadakan