Pasuruan (WartaBromo.com) – Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap tanggal 5 November. Sebagai salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, AQUA Keboncandi juga ikut memperingati HCPSN 2021. AQUA Keboncandi bermitra dengan Yayasan Sakola Konang Indonesia (YSKI). Mereka menyelenggarakan program konservasi sumber daya air. Melakukan aksi tanam 2.500 bibit pohon. Seperti jambu air, sukun, kelengkeng, nangka dan kepel di Desa Galih Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.
Dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan pelestarian puspa serta satwa di Indonesia.
Khoiron dari DLH Pasuruan menyampaikan bahwa perubahan iklim telah menjadi ancaman yang berdampak negatif bagi ekosistem sekitar kita. Maka dari itu, aksi penanaman pohon yang dilakukan saat ini sangat membantu dalam pengurangan resiko dampak negatif tersebut.
“Terima kasih kepada AQUA Keboncandi dan YSKI yang telah mengajak berbagai pihak dalam gerakan perbaikan lingkungan alam, khususnya di Desa Galih Kecamatan Pasrepan ini,” ujarnya.
Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, M Fahroni menyatakan peringatan HCPSN bertujuan untuk menumbuhkembangkan rasa kepedulian terhadap flora dan fauna dengan metode kolaborasi berbagai pihak. AQUA berkomitmen dalam menjaga sumber daya air untuk keberlanjutan lingkungan bersama masyarakat serta pemangku kepentingan.
Sementara itu, Adisty Fauziah Ketua Pantia (YSKI) mengatakan kegiatan penanaman 2.500 pohon hari ini berjalan sesuai dengan harapan. Hasil kolaborasi berbagai pihak, yaitu di antaranya DLH, Perhutani, perangkat pemerintah Desa Galih, Gapoktan, sukarelawan Pasuruan dan antusias warga desa Galih serta beberapa sekolah STOMATA (Sekolah Mitra Taman Kehati AQUA).
Lokasi penanaman di lahan yang bertopografi curam serta diikuti dengan turunnya hujan tidak menyurutkan semangat peserta. Mereka tetap ikut terlibat dalam upaya menjaga konservasi sumber mata air Desa Galih. “Harapan untuk kedepannya semua pihak dapat melakukan monitoring bersama agar lingkungan tetap terjaga kelestariannya,” tukasnya.
Semoga dengan aksi nyata dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, masyarakat khususnya Desa Galih semakin bangga akan keanekaragaman hayati. (day/*)