Hanya 10 Pemain, Tim Sepakbola Kabupaten Pasuruan Lolos ke Semifinal

363

Jember (WartaBromo.com) – Tim Sepak Bola Kabupaten Pasuruan makin digdaya. Berlaga di babak delapan besar di Stadion Notohadinegoro Jember, anak asuh Subangkit mampu lolos ke babak semifinal dalam ajang Porprov VII Jatim 2022.

Tim kebanggaan Bumi Sakera ini menang dua gol tanpa balas saat melibas tim Kabupaten Banyuwangi. Dengan kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Banyuwangi saat kedua tim berlaga di Pra Porprov dan Porprov 2022. Sebelumnya, saat Pra Porprov, Banyuwangi juga mengakui keunggulan Kabupaten Pasuruan dengan skor 0-1.

Dua gol kemenangan Ceppy dkk dicetak oleh striker Ali Mashori di menit 9 dan sang kapten, Ceppy saat memasuki injury time babak pertama.

Gol pertama Kabupaten Pasuruan dilalui dengan kejutan. Saat itu, Ali Mashori melakukan tendangan spekulasi menyusur ke tanah. Struktur tanah lapangan di Notohadinegoro yang tidak rata malah membuat keberuntungan buat Kabupaten Pasuruan. Bola menyusur itu ternyata mantul dan tidak mampu diantisipasi kipper Banyuwangi, Marendra Eka Budi.

Sementara gol kedua Kabupaten Pasuruan dilalui dengan tendangan keras di pojok kiri gawang Marendra. Sepakan keras Ceppy dari tendangan bebas tak mampu diantisipasi kiper Marendra.

“Kalau permainan sebenarnya kita masih bisa mengimbangi. Meskipun tadi di babak kedua, ada satu pemain kena kartu merah,” cetus Subangkit, pelatih Kabupaten Pasuruan usai laga, sore tadi (27/06).

Pasukan Subangkit memang unggul di babak pertama. Namun, babak kedua dibuat ketir-ketir, setelah M Satrya Rinaldi dikeluarkan wasit, setelah mendapat kartu kuning kedua di menit 52. Pemain bernomor punggung 23 ini terpaksa keluar lapangan, setelah melakukan pelanggaran kedua. Dengan demikian, skuad Kabupaten Pasuruan harus berlaga dengan 10 pemain.

Kekurangan satu pemain membuat Ceppy dkk menerapkan strategi bertahan. Hal ini membawa angin bagi tim lawan untuk tampil menyerang. Kendati demikian, sector pertahanan yang dikawal Ade Ristiano, Vigo Dwi, Achmad Fachrul dan M Iqbal Pratama begitu rapat. Performa kipper Akhmad Yanuar sore itu juga ciamik. Kiper pengganti M Hisyam ini juga mulai beradaptasi dengan permainan keras lawan.

“Kuncinya setelah ada yang kena kartu merah, anak-anak kami instruksikan main sabar. Kita terapkan compack defend. Begitu kita rebut bola, baru kita counter attack cepat,” cetus pelatih asal Pandaan ini.

Sampai peluit Panjang dibunyikan wasit Agung Setiawan (Lamongan), tim Kabupaten Pasuruan mampu lolos ke babak semifinal. Kemenangan ini dsambut gegap gempita oleh seluruh skuad dan ofisial tim Kabupaten Pasuruan. Sedangkan tim Banyuwangi yang diarsiteki Eko Suhariyanto harus angkat koper.

Kemenangan ini sekaligus menjadikan Kabupaten Pasuruan harus berjibaku melawan Kota Surabaya. Pada laga di Stadion Semeru Lumajang sore tadi, Surabaya juga mampu meredam permainan Blitar dengan skor tipis 1-0. Tim Kabupaten Pasuruan dan Surabaya akan bertemu dalam babak semifinal di Stadion Semeru Lumajang pada 30 Juni nanti.

Nasib berbeda dialami saudara mudanya, Kota Pasuruan. Bertanding di laga pertama pada pukul 12.30, Kota Pasuruan harus mengakui keunggulan tuan rumah Kabupaten Jember dengan skor tipis 0-1.

Sehingga Jember pun mampu tembus ke semifinal untuk berlaga di Lumajang menghadapi Kabupaten Malang. Malang sore kemarin mampu mengkandaskan impian tuan rumah Kabupaten Lumajang. (day/*)