Siap-siap! Jatim Media Summit 2023 Bakal Pertemukan Seratusan Stakeholders Media Lokal

94

Pasuruan (WartaBromo.com) – Jatim Media Summit 2023 (JMS) bakal segera digelar. Acara yang diinisiasi oleh Beritajatim.com dengan Suara.com ini akan menghadirkan seratusan pengelola media lokal di Jawa Timur.

Bertempat di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, JMS dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Adapun dimulai pada Rabu, (24/5/2023) dan berakhir pada hari Kamis, (25/5/2023).

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono sangat antusias terhadap acara ini. Pasalnya, ia sadar di tengah kenyataan dari ribuan media digital yang tumbuh di daerah ini, baru sebagian kecil yang memiliki model bisnis yang jelas.

“Padahal kita tahu, daerah Jawa Timur memiliki sejarah panjang dan kuat di dunia pers dan jurnalisme sejak sebelum era digital, antara lain misalnya era media cetak berjaya, ada media konvensional berbasis cetak dari Jawa Timur menjadi media nasional,” terang Suwarjono.

Bertajuk “Kolaborasi Media Lokal Jawa Timur Menembus Batas untuk Naik Kelas” JMS berusaha mengupayakan media lokal di Jawa Timur bisa eksis di berbagai lini. Tak cuma soal konten tetapi juga di lini bisnisnya.

Untuk itu, JMS tak sekadar mempertemukan pengelola media lokal Jatim di satu ranah. Melainkan menghadirkan berbagai pihak.

Diantaranya pengelola platform global, agensi periklanan nasional, agensi periklanan programatik. Ada pula praktisi teknologi informasi, para CEO pelaku industri media lokal.

Adapun yang istimewa adalah hadirnya pengelola media segmen khusus dan media nasional, lembaga donor, pakar marketing, perguruan tinggi, BUMN, lembaga pemerintah dan lain-lain.

Sebagai informasi, ajang JMS ini berisi beberapa serangkaian kegiatan. Antara lain dua conference atau diskusi panel, beberapa talkshow, workshop, hingga coaching clinic dan networking.

Adapun pembicara yang diagendakan turut hadir adalah Sapto Anggoro (dari Dewan Pers), Ajar Edi (Microsoft Indonesia).

Kemudian, Amir Suherlan (Dentsu/Wavemaker Indonesia), Yuswohady (Inventure), Heru Tjatur (MNC/ICT Watch), Then Triyadi (Huawei Cloud), serta Aliefah Permata Fikri (MGID). (trj)