Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Probolinggo Melonjak Ratusan Persen

112
Ilustrasi kekerasan seksual.

Probolinggo (WartaBromo.com) – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 menjadi momen yang penuh keprihatinan di Kabupaten Probolinggo.

Data yang dikeluarkan oleh Satreskrim Polres Probolinggo menunjukkan adanya peningkatan kasus kekerasan pada anak dibandingkan tahun sebelumnya.

Selama periode Januari-Juni 2023, jumlah laporan kekerasan anak yang diterima Polres Probolinggo mencapai 23 kasus. Sementara pada periode yang sama di 2022, hanya tercatat 7 laporan. Ini mengindikasikan peningkatan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, dari total 23 laporan pada 2023, 7 kasus berhasil diselesaikan, meninggalkan 16 kasus yang masih dalam proses penanganan.

Adapun rincian laporan menunjukkan bahwa sebanyak 9 laporan berhubungan dengan kasus persetubuhan dan pencabulan. Enam di antaranya masih tahap penyelidikan.

Sementara itu, 14 laporan lainnya berkaitan dengan kasus kekerasan anak, dan hanya 1 kasus yang berhasil diselesaikan.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Achmad Doni Medianto, mengaku prihatin atas kondisi ini.

“Kasus kekerasan pada anak naik ratusan persen dibandingkan 2022,” ucap ia pada Senin (24/7/2023).

Pun begitu dengan jumlah laporan terkait anak, yang diterima Polres Probolinggo selama periode Januari-Juni 2022. Mengalami kenaikan 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Tingginya jumlah kasus kekerasan anak ini, menjadi catatan pahit dalam momen Hari Anak Nasional (HAN). Momen yang seharusnya dipenuhi dengan semangat kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.

“Semoga anak Indonesia dapat semakin terlindungi karena anak adalah generasi penerus bangsa,” harap Doni.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk bersama-sama mencegah agar anak-anak tidak menjadi korban kekerasan maupun diskriminasi. (saw/asd)