Pemkab Pasuruan Berikan Beasiswa S1 Untuk 5 Penghafal Al-Qur’an

194

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) memberikan beasiswa S-1 kepada 5 lulusan SMA/SMK/MA Penghafal Al Qur’an.

Kelima Hafiz Qur’an tersebut adalah para pelajar atau santri yang lolos seleksi. Mulai dari hafalan Al Qur’an, tes potensi akademik serta preferensi.

Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan, Hasbullah mengatakan, Pemkab Pasuruan tak membatasi jumlah Hafiz yang ingin mendaftar program beasiswa ini.

Hanya saja, semua hafiz harus memenuhi persyaratan. Diantaranya wajib berKTP Kabupaten Pasuruan, berijazah SMA sederajat serta menghafal Al Qur’an minimal 15 juz.

Setelah semua persyaratan tersebut terpenuhi, maka akan langsung diverifikasi dan diuji oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Baca Juga :   Mengenal Naqila, Bocah Penghafal Al Quran Asal Lumbang

“Kalau yang daftar ada 9 anak, tapi ketika ujian berlangsung ada dua anak yang tak hadir dan 2 anak yang tidak lolos karena nilai kompetensi jauh di bawah standart,” kata Hasbullah saat ditemui di ruangannya, Kamis (10/08/2023).

Setelah lolos seleksi, kelima Hafiz tersebut boleh memilih satu dari empat jurusan atau fakultas. Seperti Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, psikologi, teknik arsitektur dan teknik informatika.

Kata Hasbullah, dari kelima hafiz, 1 anak memilih jurusan psikologi, 1 anak memilih tekni informatika dan 2 hafiz memilih Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Mereka baru akan kuliah di tahun ajaran 2023-2024 alias tahun depan.

“Karena pengumumannya juga baru 23 juli kemarin. Jadi ini persiapan untuk kelima hafiz bisa kuliah gratis mulai tahun depan,” singkatnya.

Baca Juga :   Cetak Hafidz, Rutan Kraksaan Gandeng Pesantren

Dijelaskan Hasbullah, beasiswa yang diberikan terdiri dari biaya perkuliahan selama 4 tahun plus pemondokan alias tempat tinggal yang disewakan khusus para hafiz tersebut.

“Namanya biaya UKT atau uang kuliah tunggal dan biaya tempat tinggal. Semuanya Dispendikbud Kabupaten Pasuruan yang menanggungnya,” jelasnya.

Hanya saja, meski gratis, namun dalam tiga tahun terakhir ini, jumlah pendaftar tak terlalu banyak. Tapi Hasbullah optimis di tahun-tahun mendatang, akan banyak hafiz-hafiz baru seiring dengan semakin banyaknya rumah tahfidz atau TPQ yang mengkhususkan program hafalan Al Qur’an.

“Di tahun 2021 ada 4 hafiz, lalu tahun 2022 kemarin ada 11 hafiz dan tahun ini menurun cuma 5 anak. Padahal kuota nya masih banyak, dan anggaran telah disiapkan. Tapi saya yakin di tahun-tahun mendatang akan meningkat tajam seiring makin banyaknya rumah Tahfidz Al Qur’an,” ucapnya.

Baca Juga :   Cetak Hafidz, Rutan Kraksaan Gandeng Pesantren

Seperti diketahui, program Beasiswa S-1 Gratis bagi para Penghafal Al Qur’an ini adalah ide dan gagasan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron. Tujuannya tak lain untuk memberikan kesempatan agar bisa meningkatkan akademik mereka ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi, yakni bangku perkuliahan. Program ini direalisasikan dalam tiga tahun terakhir. (mil/yog)