Dampak El Nino, Warga Manfaatkan Air Kubangan Sungai

128
Warga di Kecamatan Wonomerto memanfaatkan air di kubangan sungai untuk keperluan sehari-hari.

Wonomerto (WartaBromo.com) – Fenomena El Nino menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekeringan. Salah satunya, di Desa Sumberkare, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Untuk kebutuhan sehari-hari, warga memanfaatkan air kubangan sungai. Air kubangan sungai yang mulai mengering itu, dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Seperti mandi, mencuci pakaian dan minum ternak.

“Bantuan air bersih dari pemerintah (BPBD), kami simpan untuk masak dan minum. Atau cari ke sumber air di kecamatan sebelah,” kata Sukri, warga setempat, Jumat (11/08/2023).

Warga memilih memakai air dari kubangan sungai itu karena lokasinya dekat. Bisa dijangkau dengan jalan kaki.

Sejauh ini, data dari BPBD, ada sedikitnya 12 desa di 5 kecamatan yang melaporkan dilanda kekeringan.

Baca Juga :   Kabar Baik : 90 Tenaga Kesehatan Probolinggo Negatif Covid-19

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Zubaidillah mengatakan, pihaknya terus melakukan pengiriman air bersih, sesuai permintaan warga.

“Minggu ini kebetulan kosong, minggu depan lumayan banyak lagi,” ujarnya, melalui sambungan selular.

Setiap lokasi, BPBD mengirimkan satu truk tangki. “Tapi jika masih kurang segera kami kirim lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam laman resminya menyebut, fenomena El Nino berdampak pada menurunnya curah hujan di Indonesia.

Dampaknya pun tergantung pada beberapa faktor. Antara lain, intensitas El Nino, durasi dan musim yang sedang berlangsung.

BMKG juga menyebut, dampak El Nino begitu kuat, ketika Indonesia mengalami musim kemarau. Di bulan Juli sampai Oktober. Warga pun dihimbau untuk lebih berhati-hati pada bulan tersebut. (lai/saw)