50 Hektar Lahan Bukit Teletubbies Ludes Terbakar, TNBTS Sebut Belum Dapat Dipadamkan

593

Sukapura (WartaBromo.com) – Luasan kebakaran lahan di Lembah Jemplang atau Bukit Teletubbies yang dipicu suar asap (flare) mencapai 50 hektar. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengungkapkan bahwa kebakaran masih belum berhasil dipadamkam.

“Sampai sekarang api belum padam. Karena kebakaran di Padang Savana bukit Teletubbies tersebut Bromo ditutup total untuk wisatawan,” sebut Kasi Pengelolaan BB TNBTS Wilayah I Didit Sulastyo saat di Mapolres Probolinggo, Kamis (7/9/2023).

Ia menyebut setidaknya 50 hektar (ha) lahan di kawasan tersebut, ludes terbakar. Tentu saja kebakaran itu, memusnahkan flora dan fauna endemik kawasan konservasi tersebut.

“Demikian pula dengan sumber air yang rusak, serta emisi karbon yang meningkat akibat kebakaran,” ungkap Didit.

Pihaknya, kata Didit, selama ini secara berkala melakukan patroli. Mencegah terjadinya kebakaran. “Saya mengimbau kepada para pengunjung Bromo ke depan untuk menjaga perilaku dan berhati-hati. Jangan sampai berbuat yang memicu terjadinya kebakaran,” tukas Didit.

Petugas TNBTS, relawan bersama petugas instansi lainnya masih berjibaku dengan api. Agar kebakaran lahan tak semakin meluas. Namun karena lahan yang terbakar terlalu luas, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

“Hingga saat ini pemadaman masih berlangsung, artinya kebakaran masih terjadi. Tim gabungan sedang melakukan upaya pemadaman karena kebakaran hutan dan lahan ini menjadi atensi Presiden RI Joko Widodo,” tambah Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

Kebakaran lahan di Bukit Teletubbies disebabkan oleh suar asap (flare) yang meledak saat dinyalakan dalam foto prewedding pada Rabu (6/9/2023). Dalam kasus ini, polisi menetapkan manager wedding organizer berinisial AWEW (41), warga Lumajang, sebagai tersangka. Lima orang lainnya berstatus saksi. (lai/saw/yog)