Cegah Kecelakaan, Dishub Pasang Palang Pintu di JPL Kereta Api

316
Salah satu JPL yang bakal dipasang palang pintu.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah jalur perlintasan langsung (JPL) Kereta Api di Kota Pasuruan tercatat tidak berpalang pintu. Tahun 2024 ini, dishub mengusulkan pembangunan palang pintu di satu titik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan, Andriyanto mengungkapkan, untuk tahun 2024 sebenarnya dishub sudah mengusulkan pembangunan palang pintu di empat titik.

“Namun karena keterbatasan anggaran, hanya satu titik. Tapi mungkin nanti di PAK 2024 bisa kami usulkan lagi,” kata Andriyanto, Rabu (03/12/2024).

Pada tahun 2023, ada dua titik JPL kereta api di Kota Pasuruan yang dibangun palang pintu. Anggarannya bersumber dari APBD Kota Pasuruan tahun 2023 dan hibah dari Pemprov Jatim. Dua titik itu yakni di Bugul Lor dan Kepel.

Di sisi lain, dishub juga sudah menyiapkan personel. Ada enam personel yang telah mengantongi sertifikat untuk mengisi kebutuhan petugas palang pintu kereta api.

“Petugas kami ambil dari pegawai dishub sendiri. Mereka memang harus menjalani diklat masalah palang pintu kereta api,” imbuh Andriyanto.

PS Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota, Aipda Breni Raharjo mengungkapkan, ada 15 perlintasan kereta api di Kota Pasuruan dengan 11 di antaranya sudah terpasang palang pintu.

Pihaknya terus mendorong pemkot agar memenuhi kebutuhan pembangunan palang pintu di JPL kereta api. Palang pintu ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kereta api.

Selain itu, kata Breni, pembangunan palang pintu perlintasan kereta api kini sudah menjadi tanggung jawab masing-masing daerah.

“Ada empat JPL belum memiliki palang pintu, antara lain, JPL 123 Kelurahan Karangketug; JPL 137 Kelurahan Kepel; JPL 138 terdapat 2 titik yakni di Kelurahan Blandongan,” ujar Breni. (tof/asd)