Dukung Interpelasi, Massa Unjuk Rasa Pj Bupati Pasuruan ke Kantor DPRD

698

Bangil (WartaBromo.com) – Ratusan massa kembali mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pasuruan pada Senin (4/3/2024) siang. Mereka menuntut agar Pj Bupati Pasuruan mengundurkan diri dari jabatannya karena dianggap telah membuat gaduh. Selain itu massa juga menyatakan mendukung hak interpelasi DPRD terkait mutasi pejabat yang diduga sarat suap jabatan.

Pantauan wartabromo.com di lokasi, sambil menaiki kendaraan roda dua dan truk, massa yang datang dari berbagi kecamatan ini menggelar orasinya di depan pintu masuk DPRD.

Sejumlah spanduk bernada kecaman dan tuntutan dibentangkan sambil terus berorasi meminta agar PJ Bupati Pasuruan mundur dan dicopot dari jabatannya.

“Pj Bupati tidak layak tinggal di Pasuruan. Copot PJ Bupati,” teriak salah seorang korlap aksi.

Baca Juga :   Interpelasi Pilkades Bergulir, Fraksi PKB dan Golkar Walk Out

Sempat terjadi ketegangan sesaat ketika massa mencoba mendobrak pintu gerbang kantor DPRD sebelum akhirnya pintu dibuka.

“Tenang satu komando. Ini rumah rakyat pak. Tolong dibuka,” teriak massa.

Usai berhasil masuk ke halaman kantor DPRD, massa kemudian bertemu dengan salah seorang anggota DPRD asal Fraksi PKB, Yusuf Danial dan dipersilakan untuk menunjuk perwakilan. Setelah itu, massa bisa masuk ke dalam gedung.

Berdasarkan data yang didapatkan oleh wartabromo.com, terdapat sembilan tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa ini antara lain; agar PJ Bupati Pasuruan mengundurkan diri karena telah membuat gaduh, agar pelanggar hak cipta diadili, agar DPRD menggunakan hak interpelasi terkait mutasi yang diduga sarat suap jabatan.

Baca Juga :   Dewan-Pemkab Tak Kunjung Sepakat, Pengesahan KUPA PPASP Kembali Ditunda

Tuntutan lain yaitu mendesak Pj Gubernur Jawa Timur dan Menteri Dalam Negeri mengevaluasi dan mengganti Pj Bupati Pasuruan.

Hingga berita ini ditulis sejumlah perwakilan sudah ditemui oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dan anggota lainnya. (yog)