Catat! Ini Waktu-waktu Mustajabah Untuk Berdoa, Gampang Dikabulkan

63
Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebagai seorang muslim, doa merupakan salah satu senjata terkuat dalam mengarungi kehidupan. Ada beberapa waktu mustajabah untuk berdoa menurut Islam. Di balik setiap doa, terselip harapan dan permohonan kepada Allah SWT agar dimudahkan segala urusan dan dikabulkan hajat. Namun, tahukah Bolo bahwa terdapat waktu-waktu tertentu di mana doa diyakini lebih mudah dikabulkan?. Dilansir dari nur.or.id, Anjuran berdoa sendiri termaktub dalam surah Gafir ayat 60, sebagaimana berikut:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠

Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” Lantas, kapankah waktu-waktu mustajabah untuk berdoa?
Baca Juga :   Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2024 di Kota Pasuruan

1. Sepertiga Malam Terakhir

Salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa adalah sepertiga malam terakhir, yakni saat menjelang Subuh atau saat sahur ketika sedang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu ada suatu waktu yang jika kebetulan seorang muslim berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat ketika itu, maka Allah akan mengabulkan doanya. Dan waktu yang mustajab itu ada terus setiap malam.” (HR Ahmad dan Muslim)

2. Setelah Salat Fardhu

Setelah menunaikan salat lima waktu juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT, karena pada saat itu seorang hamba dianggap berada dalam kedekatan dengan Tuhan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 103,
Baca Juga :   Niat Salat Tarawih Sendirian di Rumah Lengkap dengan Artinya

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

3. Antara Adzan dan Iqomah

Walau terbilang singkat, waktu antara adzan dan iqamah harus dimanfaatkan dengan baik. pada momen tersebut, kaum muslimin dapat memanfaatkan waktu mustajabah untuk berdoa. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:
Baca Juga :   Tips dan Trik Efektif, 4 Cara Mengajari Anak Berpuasa dengan Menyenangkan!
“Jika adzan untuk salat telah dikumandangkan, maka dibukalah pintu-pintu langit dan doa pun dikabulkan,” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

4. Waktu Hujan

Hujan adalah rahmat yang diturunkan oleh Allah SWT melalui curahan air dari langit. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dua orang yang tidak ditolak doanya adalah ketika adzan dan ketika rapatnya barisan saat perang.’ Dalam riwayat lain disebutkan, “Dan ketika hujan turun.” (HR Abu Dawud). (jun)