Pasuruan (wartabromo) – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf melarang dengan tegas para kades dan perangkat desa melakukan aksi demonstarasi dalam bentuk apapun selama presiden SBY berada di Jawa Timur.
“Kalau mau demo itu yang bener. Orang jawa itu punya prinsip bener dan pener (jawa : tepat),” ujarnya dengan nada tegas.
Wagub yang biasa di sapa dengan Gus Ipul ini beralasan, kepala desa dan perangkat desa di Jawa Timur dilarang turun jalan karena salah satu agenda Presiden di jawa timur adalah membuka acara toriqoh di Malang.
“Itu acaranya ulama dan semua elemen masyarakat wajib mendukung, teramasuk para kades,” tambah Gus Ipul saat menghadiri haul ke-35 KH M. Dahlan mantan ketua PBNU di jalan di Kelurahan Mandaranrejo Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan.
Wagub yang juga ketua umum GP Ansor tersebut akan meminta seluruh jajaran Banser untuk mengamankan kegiatan yang akan diikuti para ulama tersebut agar berjalan dengan lancar.
“Banser harus siap untuk mengamankan Kegiatan para ulama tersebut,” tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, rencananya dalam rangka hari kebangkitan desa, ribuan kepala desa se-indonesia akan melakukan aksi turun jalan di jalan-jalan utama pantura diantaranya Anyer-Panarukan pada tanggal 12 Januari 2010. Mereka mendesak agar pemerintah meng-undangkan RUU desa yang kini memasuki tahap pembahasan. Baca : Awas! 12 Januari, Jalur Utama Pulau Jawa Terancam Lumpuh
Sementara itu mulai rabu hari ini (11/1/2012) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berkunjung ke Malang untuk membuka sebuah kegiatan toriqoh ulama yang dilaksanakan hingga Kamis (12/1/2012) esok. (yog/yog)
