Pasuruan (wartabromo) – Prepekan merupakan istilah kebiasaan belanja yang dilakukan oleh warga sehari sebelum lebaran. Di Pasuruan, Tradisi prepekan tersebut bisa kita lihat langsung di sejumlah pusat perbelanjaan seperti di pertokoan jalan Niaga,Nusantara,Sumatra, dan seputar Alun-alun Kota Pasuruan, Rabu (7/8/2013).
Ratusan warga yang hendak berbelanja terlihat lalu lalang dan keluar masuk toko seperti toko busana muslim, Plaza Poncol, toko elektronik dan toko emas untuk keperluan belanja barang kebutuhan lebaran.
Kondisi tersebut pun menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang untuk meraup duit dan untung sebesar-besarnya dari membludaknya warga yang datang berbelanja. Untuk menarik pembeli, mereka pun menawarkan diskon besar-besaran.
Salah seorang pedagang busana muslim, Hadi misalnya, dirinya mengaku mampu meningkatkan omzet penjualannya hingga 80 persen dari hari biasanya.
“Sudah menjadi tradisi jika sehari menjelang lebaran, kami selalu kewalahan,“ujar Hadi Prayitno saat ditemui wartabromo disela kesibukannya melayani pembeli.
Menurutnya, lebaran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya menyusul meningkatnya omset penjualan barang dagangannya dibanding tahun lalu.
“Dalam sehari ini, saya sudah bisa menjual 30 lusin baju koko dan 22 lusin kerudung,”terangnya blak-blakan.
Tak hanya berbelanja baju lebaran, dalam tradisi perpekan tersebut banyak warga terutama kaum ibu juga berbelanja perlengkapan bumbu dapur untuk acara slametan pada malam hari jelang 1 syawal 1434 Hijriyah nanti. (dyt/yog)
