Cuaca Ekstrim, Harga Cabe Rawit di Probolinggo Melambung

853

Cabe-rawit-mahalDringu (wartabromo) – Cuaca ekstrim akhir-akhir ini membuat harga cabe rawit kian melambung yakni tembus hingga Rp. 21.000 perkilo di tingkatan petani.

Arifin (30) salah seorang petani  cabe asal Dusun Sumberkepoh  Desa tamansari  Kecamatan Dringu  Kabupaten Probolinggo menagatakan, tingginya harga ini lantaran banyaknya lahan tanaman cabe petani yang  kurang maksimal.

“Kenaikan harga  tersebut  terlihat  dalam minggu-minggu ini,” ujarnya saat ditemui  wartabromo, Kamis (24/1/2014).

Banyaknya tanaman cabe petani yang mengalami gagal  panen, membuat permintaan cabe di pasaran cenderung meningkat. Arifin juga menyebutkan, sebelumnya harga cabe berkisar antara Rp 10-15 ribu perkilogramnya namun kini sudah mengalami kenaikan rata-rata hingga Rp 5-6 ribu perkilogramnya.

Baca Juga :   Menang Versi Quick Count, Gus Ipul: Kita Ajak Para Kandidat Membangun Jatim

“Kalau musim hujan, panen cabe hanya mencapai 30-45 kilogram. Tetapi Jika musim kemarau bisa mendapatkan cabe sebanyak 75-100 kilogram,”terangnya.

Salah satu pedagang cabe di salah satu pasar tradisional di Probolinggo, H. Musri mengatakan, naiknya harga tersebut juga dipicu permintaan dari daerah lain mulai banyak berdatangkan. Seperti permintaan cabe dari Surabaya dan Bali.
“Cabe dipasaran sedikit berkurang, sehingga harga ikut mengalami peningkatan,”ujarnya. (rhd/yog)