Purwosari (wartabromo) – Suasana panas menjelang pemilu legislatif 9 april mendatang yang dialami oleh caleg masing-masing parpol peserta pemilu membuat pihak Panwaslu Kecamatan Purwosari berinisiatif untuk membuat kesepakatan damai antar parpol dan caleg di wilayah dapil 2 Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/2/2014) malam.
Sebanyak 10 pengurus partai politik Kecamatan Purwosari dan belasan calon anggota legislatif daerah pemilihan 2 Kabupaten Pasuruan asal Purwosari membubuhkan tanda tangannya dalam kesepakatan damai pemilu legislatif 2014 di salah satu rumah makan di Purwosari.
Ketua Panwaslu Kecamatan Purwosari, Ahmad Soleh menjelaskan, kesepakatan damai antar parpol dan Caleg di wilayah Purwosari tersebut dilakukan untuk mewujudkan suasana aman dan kondusif demi terjalinnya komunikasi yang baik antar parpol dalam setiap tahapan pemilu legislatif nantinya.
“Kita hanya ingin agar Pemilu legislatif khususnya di wilayah Purwosari berjalan tertib dan aman, sesuai ketentuan perundang-undangan serta tidak salah persepsi nantinya di lapangan,”ujar Soleh.
Dijelaskannya, pemasangan alat peraga kampanye dan pertemuan-pertemuan saat ini kerap dilakukan oleh parpol dan caleg di 15 desa dan Kelurahan di wilayah Purwosari namun masih saja banyak yang tidak sesuai ketentuan, curi-curi kesempatan bahkan berebut lahan pemasangan gambar caleg.
“Kurangnya komunikasi menjadi salah satu penyebab utama. Karena itu, dalam kegiatan ini kita pertemuan semuanya, ada PPL, PPK, Panwascam, Muspika, Caleg dan Parpol,”jelasnya.
Pihaknya berharap, komunikasi yang selama ini buntu bisa mengalir terutama bagi caleg yang kerap melakukan sosialisasi dan blusukan antar desa dan kampung-kampung.
“Di desa-desa itu ada PPL, jangan sampai dianggap musuh tapi bisa jadi pengingat yang baik bagi caleg,”tambah Siswantoro, Divisi Pengawasan Panwascam Purwosari.
Calon anggota legislatif asal Partai Indonesia Perjuangan, Ruslan yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan kegiatan kumpul bareng antar caleg di wilayah Purwosari ini patut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Pasalnya, upaya untuk menjadikan pemilu yang aman dan kondusif di masing-masing wilayah sangat perlu dilakukan.
“Ini kebijakan yang baik dari Panwascam, kami sangat mendukung,” ujar caleg incumbent yang sempat berdialog langsung terkait alat peraga miliknya dengan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) asal Sumberejo tersebut.
Ada lima butir penting yang tertuang dalam kesepakatan damai tersebut, salah satunya yakni Parpol dan calon anggota legislatif akan bertanggung jawab terhadap massa pendukung/tim kampanye/kader/simpatisan yang bertindak menyalahi aturan hukum atau perundang-undangan yang berlaku. (yog/yog)
