Beli Bensin Campur Air, Pemilik Motor di Probolinggo Lurug SPBU

662

demo-spbu-kraksaanKraksaan (wartabromo) – Ratusan pemilik Kendaraan bermotor melurug Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) D4.672.05 Kebonagung Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/3/2014). Hal ini dilakukan lantaran banyak motor warga yang macet mendadak setelah melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU tersebut.

Sejumlah warga menuduh jika SPBU Kebonagung telah menjual BBM jenis Premium yang dicampur dengan air sehingga kendaraan milik warga sering macet usai membeli bensin di SPBU ini.

“Saya tadi belinya sekitar pukul 7.00 Wib pagi mas, setelah distarter (dihidupkan) sepeda motor saya mala macet,”ujar Ifan salah seorang warga pemilik motor di lokasi.

Irfan menambahkan, dirinya sudah melakukan pengecekan pada bagian mesin motor namun tidak ada kendala. Saat dilakukan pengecekan ternyata bensinya bercampur air.

Baca Juga :   Jalur Sepeda di Jalan Niaga Pasuruan Tak Efektif

Tak hanya Ifan, puluhan warga lainnya juga mengalami nasib serupa yakni motornya macet mendadak usai membeli BBM di SPBU tersebut.

“Ini mau jual air apa mau jual Premium, cuma sekarang ini saya tahu kalaua ada SPBU bercampur air. Saya minta supaya SPBU menggantinya,”teriak warga lainnya.

Sementara itu, menanggapi keluhan warga tersebut para pekerja dan pengawas SPBU kemudian langsung melakukan pengecekan pada premiumnya. Bahkan, satu persatu pompa premium dicek sehingga hasilnya salah satu pompa BBM diduga tercampur dengan air.

Tak pelak sebagai bentuk protes atas temuan tersebut, salah seorang pendemo bahkan menggunakan air bensin bercampur air tersebut untuk cuci muka.

“Memang betul, kondisi premium bercampur air, padahal tadi pagi sekitar pukul enam, tangki penampungan premium ini diisi,”jelas Pengawas SPBU Faris saat ditemui wartawan.

Baca Juga :   Razia Tilang Diprotes Warga, Kasatlantas : Itu Razia Cipkon

Faris menyebutkan, kalau pompa penampungan tersebut sudah diisi sekitar 16 ribu kiloliter oleh PT Pertamina Patra Niaga Surabaya.

“Itu hanya di tangki penampungan nomor 4 saja, yang lainnya tidak ada,”beber Faris.

Atas kejadian tersebut, selanjutnya pihak SPBU Kebonagung berjanji akan mengganti semua kerusakan kendaraan bermotor milik para pembeli.

“Kami akan mengganti 50 ribuan per sepeda motor. Khusus untuk motor injeksi kami sudah kerjasama dengan pihak bengkel resmi,”jelas Faris. (rhd/yog)