Tosari (wartabromo) – Barisan Serba Guna (Banser) diharapkan untuk semakin dekat dengan masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Banser bukanlah alat politik namun garda paling depan dalam urusan kemasyarakatan.
“Kerjanya (Banser) itu Rohmatan Lil alamin,” demikian disampaikan oleh Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf saat membuka Jambore Bakti Banser dan Rakorwil Banser Jawa Timur di Lapangan Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (7/11/2014).
Menurutnya, saat ini Banser haruslah berada di garda paling depan untuk melindungi masyarakat dari bentuk ancaman termasuk paham-paham radikal yang tidak sesuai.
Dalam kesempatan tersebut, Irsyad yang didapuk sebagai Pembina Apel Jambore berterima kasih kepada para penggerak Banser di Kabupaten Pasuruan, diantaranya Muslim Mustadjab, Aminudin, serta M Nur Sholeh Karimin. Ketiganya diberi jaket kebesaran Banser. Dalam kesempatan itu pula dilakukan pengukuhan 10 orang warga setempat, sebagai Banser Kecamatan Tosari.
“Pada kesempatan ini kita juga menggelar bakti sosial dan penanaman pohon di sekitar lokasi. Harapannya, Banser bisa semakin dekat dengan masyarakat. Ke depan, saya berharap bahwa banser terus berada di garda paling depan untuk melindungi masyarakat dari bentuk ancaman apapun,” imbuh pria yang kini menjabat sebagai Bupati Pasuruan ini.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Farid Syauqi saat ditemui di lokasi mengatakan, jambore banser akan dilaksanakan selama 3 hari terhitung 7-9 Nopember. Para peserta akan dibekali wawasan kebangsaan untuk menangkal setiap paham radikal, salah satunya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Setiap paham radikal yang berusaha merusak moral dan akhlaq masyarakat, maka di situlah Banser Ansor akan ada untuk melawannya,” ujarnya. (eml/yog)
