111 Ibu Rumah Tangga di Pasuruan Menderita HIV/AIDS

1035

hiv-aid pasuruanBangil (wartabromo) – Selama 21 tahun kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Pasuruan telah mencapai sebanyak 807 kasus yang terdiri atas 518 kasus disebabkan melalui heteroseksual (berganti-ganti pasangan) secara bebas maupun NAPZA/IDU, 475 kasus yang mengenai kaum laki-laki, serta sisanya yakni 335 orang perempuan.

Lies Lidia, Sekretaris KPA Kabupaten Pasuruan mengatakan rata-rata penderita HIV AIDS di Kabupaten Pasuruan lebih banyak pada ibu rumah tangga, yakni mencapai 111 orang, PSK (Pekerja Seks Komersial) berjumlah 136 orang, dan sisanya adalah masyarakat umum.

“Rata-rata didominasi oleh kelompok usia 20-29 tahun. Sebanyak 260 penderita berusia antara 20-29 tahun, sedangkan sisanya berusia antara 30-39 tahun,” ujar Lies di sela-sela Peringatan World Aids Day atau Hari Aids Sedunia di RSUD Bangil, Senin (12/1/2014).

Baca Juga :   Dipecat dari Kepolisian, Sudarman Jadi Bandar Judi

Menurutnya, sejak 2008 lalu, jumlah angka kematian akibat HIV AIDS terus mengalami grafik naik turun. Untuk tahun 2008 saja, tercatat 16 orang meninggal akibat HIV AIDS, kemudian setahun berikutnya turun menjadi 10 kasus. Begitu juga dengan tahun 2010 yang juga turun sebanyak 6 kasus sehingga hanya tercatat 4 kasus kematian saja.

Sedang untuk kasus kematian akibat HIV AIDS pada tahun 2011 dan 2012 lalu tercatat berjumlah masing-masing 11 kasus kematian. Akan tetapi, pada tahun 2013 lalu, jumlah tersebut turun menjadi hanya 7 kasus kematian.

“Kita terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah dan menanggulangi AIDS di Kabupaten Pasuruan. Harapannya, penyakit yang tidak ada obatnya ini dapat hilang dari Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Mengenal Tulami, Si Penjaga Makam Bupati Probolinggo

Upaya yang dimaksud diantaranya Pembentukan KPA sebagai lembaga koordinator program pencegahan di kabupaten pasuruan, membangun lingkungan yang kondusif di tempat dengan resiko tinggi HIV/AIDS, sosialisasi kepada stake holder, layanan, jangkauan dan masyarakat umum, pelatihan pendidik sebaya (PHRI dan FKP3), Pendampingan secara rutin pada kelompok dampingan, intervensi perubahan perilaku, social marketing kondom, sampai penapisan IMS dan VCT (Mobile Klinik VCT).

Selain itu, untuk dapat memberikan pelayanan terhadap para ODHA (Orang dengan HIV/AIDS), Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan juga telah membuka layanan HIV/AIDS di RSUD Bangil, serta di beberapa klinik IMS, VCT, ataupun CST di Kecamatan Pandaan, Grati, Bangil, Purwodadi, Prigen dan Gempol.

Baca Juga :   Puasa Ibadah Rahasia?

Untuk diketahui, Dalam Peringatan World Aids Day atau Hari Aids Sedunia yang diperingati 1 Desember, hari ini. KPA mengundang puluhan anggota WAMARAPA (Waria Malang Raya dan Pasuruan) serta mantan pecandu obat-obatan terlarang. (eml/yog)