Pasuruan (wartabromo) – Duta Baca Republik Indonesia Cornelia Agatha singgah dan mengajak warga Kabupaten Pasuruan untuk gemar membaca dalam kegiatan Road Show Promosi minat baca se-indonesia, Selasa (16/12/2014).
Dengan mengenakan stelan rok warna hitam dan balutan atasan warna biru, pemeran Sarah dalam sinetron si Doel Anak Sekolahan tersebut mengajak warga Pasuruan untuk gemar membaca. Menurutnya, membaca tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi akan menumbuhkan kecerdasan linguistik serta akan memberikan wawasan yang luas.
“Minimal memanfaatkan buku jika fasilitas lain seperti internet, dan pendukung lainya belum ada, karena buku salah satu sumber ilmu yang bersifat universal. Anak saya sekarang usianya sudah 8 tahun dan sudah bisa memainkan gadget dengan sangat baik,” jelasnya.
Hobi membaca menurut Sarah harus dimulai sejak dini, dalam artian setiap orang tua harus mulai memperkenalkan bacaan kepada anak-anaknya, semenjak sang anak berada dalam kandungan.
“Kita mendongeng atau berbagi cerita dengan anak yang masih berada dalam perut sama artinya dengan kita mengajak mereka membaca, meskipun mereka hanya bisa mendengar saja. Tapi itu harus dilakukan, karena ketika sang anak lahir, saya bisa menjamin bahwa masa pertumbuhannya akan dipenuhi dengan kegiatan membaca,” kata Sarah.
Sarah sendiri sangat bahagia memiliki dua anak kembar laki-laki dan perempuan yang selalu memiliki waktu untuk membaca, minimal 10-15 menit dalam satu hari.
Kabupaten Pasuruan adalah tempat terakhir yang menjadi sasaran promosi minat baca dari 54 kota atau Kabupaten di Indonesia.
Kegiatan road show ini diikuti oleh Kepala Perpustakaan Nasional Dra Hj Sri Sularsih M.Si, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Dra Woro Titi Haryanti dan juga Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur, Drs Sudjono.
Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih menegaskan, kurangnya minat baca masyarakat Indonesia menjadi tugas bersama. Road-show ini digelar untuk meningkatkan gemar membaca di tengah masyarakat terutama di kalangan pelajar.
“Road show ini digelar untuk mempromosikan langsung pentingnya perpustakaan dan membaca ke masyarakat, mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan perpustakaan tempat belajar sepanjang hayat,” ucap Sularsih dalam sambutannya. (eml/yog)
