Pasuruan (wartabromo) – Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf meminta Putri Nazila (12), siswi kelas 6 SDN Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, yang alami jantung rematik mendapat perawatan dan penanganan yang baik. Kesembuan pasien lebih utama daripada berpolemik soal penyebab penyakit yang dialaminya.
Hingga Kamis (8/10/2015), Putri masih menjalani perawatan di RSUD Bangil. Dia divonis menderita remantik jantung yang mengakibatkan gangguan gerak (kejang) dan gangguan jantung. Tim dokter sudah mengatasi gangguan gerak sementara terkait gangguan jantung masih dalam penanganan.
“Sekarang ditangani dulu, disembuhkan dulu,” kata Irsyad diminta tanggapan terkait Putri Nazila yang diduga menjadi korban penganiayaan teman sekelasnya, beberapa waktu lalu.
Terkait ada atau tidaknya persoalan hukum yang melatarbelakangi penyakit pasien, ia menyerahkan pada kepolisian untuk mengusut dan tim dokter untuk menganalisa penyakit pasien.
“Saya sudah minta Kadinkes dan Rumah Sakit untuk memberikan perhatian dan pengobatan pada korban. Kepala Dinas Pendidikan untuk segera melakukan investigasi,” tambahnya.
Siswi SD di Rejoso Korban Pemalakan Temannya Dirawat di RSUD Bangil
Ayah Putri: Salah Apa Anak Saya Kok Dipukuli?
Putri Alami Rematik Jantung Diduga Akibat Trauma Pemukulan
Kepala SDN Sadengrejo Bantah Ada Penganiayaan di Sekolahnya
Putri saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Bangil karena rematik jantung yang dialaminya. Empat hari sebelum jatuh sakit, Taufik Hidayat (45) ayah Putri menyebut anaknya dianiaya teman sekelasnya. Dugaan penganiayaan tersebut sudah dibantah oleh pihak sekolah. (fyd/fyd)
