Bupati Irsyad Ingin Masalah Warga dan TNI AL Tuntas

1153
Belasan warga sekitar Mako Kolatmar Grati, Pasuruan, naik tank marinir dalam peringatan HUT TNI pada 2012 silam. Kedatangan warga ini atas undangan pihak Kolatmar./WARTABROMO/Gesang A Subagyo

Pasuruan (wartabromo) – Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menginginkan agar permasalahan warga dan TNI-AL di wilayah Grati segera mendapat solusi. Masalah warga dan TNI di Grati, kata Irsyad, merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan.

“Kalau lama didiamkan, maka akan menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Untuk itu, rakor ini bersifat sangat penting demi kepentingan seluruh masyarakat,” kata Irsyad dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten Pasuruan, di Rumah Dinas Wakil Bupati Pasuruan, Jumat (23/10/2015) malam.

Pemkab Pasuruan akan mengirim surat ke presiden agar masalah yang sudah bertahun-tahun tersebut mendapat perhatian.

“Surat akan disampaikan dalam waktu dekat, sehingga diharapkan akan cepat mendapat balasan yang menggembirakan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Besar harapan kita agar masyarakat yang tinggal di tanah TNI bisa tenang dan tidak ada konflik lagi, karena mereka juga siap direlokasi,” kata Irsyad.

Baca Juga :   Gali Bibit Potensial, Liga Santri Region Jatim III Digelar

Rakor tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, dan seluruh Unsur Forkopimda Kabupaten Pasuruan.

Seperti diketahui, tertanggal 30 Juli 2015 lalu, Komando Armada RI kawasan Timur Pangkalan Utama TNI AL V telah mengirimkan surat kepada Bupati Pasuruan dengan Nomor : B/914/VII/2015 tentang kegiatan peningkatan jalan di lahan BMN TNI AL Grati. Surat tersebut berisikan himbauan agar Pemkab Pasuruan menghentikan program tersebut.  Sejak dikeluarkan surat tersebut, masyarakat di sekitar tanah TNI AL menjadi resah dan dampaknya mudah teprovokasi.

Selain masalah tanah TNI Angkatan Laut, masalah tambang galian C, Pemilihan Kepala Desa Serentak dan isu SARA, juga jadi bahasan serius dalam rakor tersebut. (mil/fyd)