Erupsi Bromo, Pemprov Jatim Siapkan Rp 100 Milyar

857
Foto: Sundari A W

Sukapura (wartabromo) – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, melakukan inspeksi mendadak aktivitas erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, pada Jumat pagi (18/12/2015). Sidak dilakukan untuk memastikan kesiapan siagaan pemerintah provinsi mengantisipasi dampak terburuk erupsi Gunung Bromo. Saat ini, dana kedaruratan sebesar Rp 100 milyar telah disiapkan.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, saat melakukan inspeksi mendadak meminta semua pihak terkait bekerja sama guna menanggulangi dampak terburuk erupsi Gunung Bromo. Sejauh ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur, telah berkoordinasi dengan empat wilayah teritorial. Meliputi Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang, untuk memastikan kesiap siagaan bencana.

Dana kedaruratan sebesar Rp 100 milyar juga disiapkan untuk keperluan logistik dan bantuan kemanusiaan korban bencana. Saifullah Yusuf juga meminta, baik warga maupun pengunjung mematuhi radius aman 2,5 meter dari bibir kawah demi keselamatan bersama.

Baca Juga :   Bus vs Truk Besi di Sukorejo, Polisi : Sopir Truk Tak Hati-hati

“Kita punya dana sukup besar untuk mengatasi hal kedaruratan. Kita siapkan tidak kurang seratus milyar,” ujar Saifullah Yusuf.

Selanjutnya Wagub meninjau proses pengamatan gunung api Bromo di pos PVMBG, yang pada Jumat pagi menunjukkan aktivitas fluktuatif dengan gempa tremor kisaran 3 mendatar 25 mili meter. Sementara semburan asap kelabu pekat menuju ke arah barat dengan ketinggian 600 meter dari bibir kawah atau 2.292 meter diatas permukaan laut.

Berdasarkan rencana kontijensi dari BPBD Kabupaten Probolinggo, terdapat tiga kawasan rawan bencana erupsi Bromo. Kawasan pertama berada di radius 5 kilo meter dengan jumlah penduduk 3.705 jiwa dan 1.276 unit rumah. Di kawasan rawan bencana dua radius 10 kilo meter terdapat 12.021 jiwa dan 3.139 unit rumah. Sementara dikawasan rawan bencana tiga/ terdapat 23.888 jiwa dengan 6.723 unit rumah.

Baca Juga :   Curi Sapi di Prigen, Maling Bermobil Tewas Dihajar di Gempol

“Kami sudah siap siaga, bagaimana maunya Gunung Bromo,” katanya Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi.

Selain pemetaan kawasan rawan bencana, sejumlah logistik, jalur evakuasi dan empat shelter pengungsian telah disiapkan, jika erupsi gunung bromo mencapai puncaknya. (saw/fyd)