Abu Bromo Mengarah ke Malang, Bandara Abdurrahman Saleh Ditutup

695

bromo seninProbolinggo (wartabromo) – Penerbangan sipil pada Selasa (5/1/2016), sejak pukul 7.30, melalui Bandar Udara Abdulrachman Saleh ditutup hingga besok. Penutupan sementara dilakukan karena semburan abu vulkanis Gunung Bromo setinggi 3.829 mdpl mengarah ke Barat.

Saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), abu vulkanik terpantau keluar dari mulut kawah sejak tiga hari terakhir setinggi 1.500 mdpk atau 3829 mdpl. Abu vulkanis ini mengarah ke barat dan barat laut atau menuju Kabupaten Malang dan Pasuruan. Sementara, dengan gempa tremor terjadi antara 2 mili meter hingga 22 mili meter, dominan 5 mili meter.

“Hari ini mengarah ke Barat dan Barat Laut, kami sudah berkoordinasi dengan pihak otorita penerbangan,” ujar Kepala PVMBG Pos Bromo Ahmad Subhan.

Baca Juga :   Anggap Merusak Umat, Terduga Teroris Maron Tolak Program Vaksinasi

Untuk sementara semua penerbangan dari dan menuju Bandara Abdurrahman Saleh dialihkan ke Bandara Juanda Surabya. Baik penerbangan sipil dari Malang ke Jakarta dan Denpasar, maupun sevaliknya.

“Pantau dari satelit himawari milik kami, terdeteksi adanya pergerakan abu vulkanik mengarah ke bandara  Abdurrahman Saleh. Sehingga, direkomendasikan untuk ditutup demi keselamatan penerbangan,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Wilayah III Juanda Bambang Setiadjid.

Ia mengatakan untuk dibukanya kembali kegiatan penerbangan sipil dari Malang ke Jakarta dan Denpasar melalui bandar udara yang berlokasi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu tergantung pada notice to airmen (notam) terbaru yang dikeluarkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) alias AirNav Indonesia.

Baca Juga :   Anak Buah Naik Pangkat, Kapolres : Para Ibu Dampingi Suami

“Penutupan ini berlaku selama 24 jam. Penerbangan ditutup sampai besok dan itu tergantung notam dari AirNav juga,” tuturnya. (saw/fyd)